Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Ahli Timnas PSSI Sihar Sitorus menilai bukan hal sulit bagi asosiasi sepak bola Indonesia tersebut untuk menggaet sponsor untuk kebutuhan tim nasional.
Hal tersebut diungkap Sihar berdasarkan pengalamannya bekerja PSSI untuk membiayai skuat Garuda tersebut.
"Dari pengalaman masa lalu, antusias orang terhadap timnas itu sangat tinggi. Ketika dikomunikasikan dengan baik program dan prosesnya menuju target yang ditetapkan, saya pikir sponsor bisa memenuhinya," kata Sihar kepada
CNNIndonesia.com dalam perbincangan lewat telepon, Selasa (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua hal, tukas Sihar, yang bakal diminta sponsor saat didekati untuk membiayai timnas. Pertama adalah alokasi anggaran per bulan, serta akuntabilitas penggunaan dan laporan pertanggungjawabannya.
"Artinya, kami harus duduk membicarakan program dan target. Kami harus bisa menawarkan kepada orang-orang dari pihak swasta untuk bantu," kata Sihar yang tak masuk dalam kepengurusan PSSI sebelumnya tersebut.
Untuk diketahui, pemerintah RI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyatakan tidak bisa memberikan bantuan kepada timnas untuk pemusatan latihan jelang SEA Games 2017 Malaysia.
Rencananya, timnas Indonesia U-22 yang juga diarsiteki Milla bakal melakukan pemusatan latihan di Spanyol, dan juga beberapa negara lain sebagai persiapan jelang SEA Games mendatang. Milla sendiri telah diberi target medali emas dari ajang tersebut.
"Mungkin waktu penganggaran sudah ditentukan pos-posnya. Cuma namanya timnas, maunya pasti ada keterlibatan dari pemerintah," ujar Sihar.