Rully Nere Resmi Latih Timnas Sepak Bola Putri
CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2017 22:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pesepak bola nasional Rully Nere resmi menjabat pelatih tim nasional sepak bola putri Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala AFF Wanita 2017 Thailand pada 26 Mei hingga 4 Juni 2017.
"Saya sudah resmi menjadi pelatih tim nasional putri. Ini tantangan untuk saya sekaligus kesempatan memperbaiki persepakbolaan putri," ujar Rully di Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (14/2).
Rully telah menandatangani kontrak berdurasi enam bulan sejak hari ini dan akan berakhir pada Agustus 2017. Pria kelahiran Papua itu berencana bakal menunjuk asistennya dalam waktu dekat.
Nama Rully sendiri tidak asing lagi di kancah persepakbolaan putri Indonesia. Ia pernah menangani timnas putri yang berlaga di Piala AFF Wanita 2015 di Vietnam. Saat itu, Indonesia tak lolos fase grup.
Namun, hasil negatif di masa lalu tidak membebani tugas baru Rully. Bahkan, ia menyanggupi target PSSI yang menginginkan timnas putri menembus semifinal Piala AFF 2017.
"Saya rasa target itu realistis. Tentu kami harus berusaha keras," tutur pria berusia 59 tahun itu.
PSSI tetap mempercayakan tugas pelatih kepada Rully yang dianggap punya pengalaman menukangi kesebelasan perempuan. Setidaknya mantan pelatih Timnas Indonesia U-21 itu tak sulit untuk beradaptasi.
Komite Eksekutif (Exco) Papat Yunisal meyakini Rully sudah memahami kekuatan timnas putri Indonesia dan dapat memetakan kekuatan lawan di Asia Tenggara. "Jadi adaptasinya tidak akan lama," tutur Papat.
Rully direncanakan mulai memimpin seleksi pemain mulai 8-16 Maret 2017 di Stadion Sriwedari, Solo. Seleksi ini bersifat undangan kepada sepuluh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang mengikuti turnamen Piala Pertiwi 2014. Di antaranya, tim asal Papua, Yogyakarta, dan Jawa Timur serta dua tim dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan satuan Polisi Wanita (Polwan).
Dalam melaksanakan tugasnya, Rully nantinya akan dibantu asisten dan Direktur Timnas Indonesisa Danurwindo. Program seleksi diharapkan bisa menyaring 30 pemain rentang usia 15-28 tahun dan postur setidaknya 160 centimeter.
Pemusatan latihan bakal digelar mulai Maret hingga Mei mendatang. Rencananya tim asuhan Rully bakal melakoni 10 kali uji coba, termasuk dua agenda latih tanding ke luar negeri.
"Saya sudah resmi menjadi pelatih tim nasional putri. Ini tantangan untuk saya sekaligus kesempatan memperbaiki persepakbolaan putri," ujar Rully di Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (14/2).
Rully telah menandatangani kontrak berdurasi enam bulan sejak hari ini dan akan berakhir pada Agustus 2017. Pria kelahiran Papua itu berencana bakal menunjuk asistennya dalam waktu dekat.
Nama Rully sendiri tidak asing lagi di kancah persepakbolaan putri Indonesia. Ia pernah menangani timnas putri yang berlaga di Piala AFF Wanita 2015 di Vietnam. Saat itu, Indonesia tak lolos fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa target itu realistis. Tentu kami harus berusaha keras," tutur pria berusia 59 tahun itu.
Komite Eksekutif (Exco) Papat Yunisal meyakini Rully sudah memahami kekuatan timnas putri Indonesia dan dapat memetakan kekuatan lawan di Asia Tenggara. "Jadi adaptasinya tidak akan lama," tutur Papat.
Rully direncanakan mulai memimpin seleksi pemain mulai 8-16 Maret 2017 di Stadion Sriwedari, Solo. Seleksi ini bersifat undangan kepada sepuluh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang mengikuti turnamen Piala Pertiwi 2014. Di antaranya, tim asal Papua, Yogyakarta, dan Jawa Timur serta dua tim dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan satuan Polisi Wanita (Polwan).
Dalam melaksanakan tugasnya, Rully nantinya akan dibantu asisten dan Direktur Timnas Indonesisa Danurwindo. Program seleksi diharapkan bisa menyaring 30 pemain rentang usia 15-28 tahun dan postur setidaknya 160 centimeter.
Pemusatan latihan bakal digelar mulai Maret hingga Mei mendatang. Rencananya tim asuhan Rully bakal melakoni 10 kali uji coba, termasuk dua agenda latih tanding ke luar negeri.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK