Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona menelan kekalahan telak 0-4 saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Bagi Barcelona, ini merupakan salah satu kekalahan terburuk yang bakal dikenang oleh mereka.
Sejak menelan kekalahan 0-4 dari Bayern Munich di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2012/2013, Barcelona tak pernah lagi merasakan kekalahan telak dengan selisih empat gol.
Paris Saint-Germain kemudian kembali menghadirkan mimpi buruk itu pada Selasa (14/2). Lewat sepasang gol Angel Di Maria, Julian Draxler, dan Edinson Cavani, Barcelona mendapatkan kekalahan terburuk dalam empat tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serupa dengan duel lawan Bayern Munich di 2013 silam, Barcelona juga hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran pada laga lawan PSG kali ini.
Bagi PSG, ini adalah kemenangan pertama mereka atas Barcelona setelah sebelumnya selalu kalah di tiga pertemuan terakhir.
Tak hanya itu, PSG juga membuka peluang lolos ke babak selanjutnya dan mengempaskan mimpi buruk bernama Barcelona. Di duel sebelumnya musim 2014/2015, PSG tersingkir di tangan Barcelona usai kalah 1-5 dalam agregat keseluruhan.
Kekalahan 0-4 dari PSG di Parc des Princes ini juga menyamai rekor kekalahan terburuk bagi Luis Enrique sejak menjadi pelatih Barcelona. Sebelumnya, Barcelona era Enrique juga pernah dipukul 0-4 oleh Athletic Bilbao pada ajang Piala Super Spanyol 2015.
Langkah Barcelona untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions pun kemudian terbilang berat saat ini. Pasalnya belum ada satu tim pun yang sukses melenggang ke babak berikutnya setelah kalah dengan selisih empat gol di leg pertama.