Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, mulai membaik usai menjalani operasi pemasangan ring di RS Harapan Kita, Jakarta, Jumat (17/2) malam. Saat ini Elly masih berada di ruang perawatan intensif.
Istri Elly, Rina Siahaya Pical, menjelaskan kronologi serangan jantung yang menimpa mantan petinju yang kini berstatus karyawan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat itu.
"Awalnya Senin dia naik tangga dan mengaku dadanya sakit, sesak napas dan diperiksa dokter kantor. Hasilnya, dia harus dibawa ke dokter jantung," kata Rina yang ditemui
CNNIndonesia.com di RS Harapan Kita, Jumat (17/2) malam.
"Tapi, dokter jantung di rumah sakit adanya hari Senin, Rabu dan Jumat. Rabu kemarin ada Pilkada jadi rencana awalnya kami bawa periksa Jumat," terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Elly mengaku kembali sesak napas sehingga langsung dibawa ke RS Bethsaida Serpong, Kamis (16/2). Petinju kelahiran Saparua, Maluku, 24 Maret 1960 itu pun langsung menjalani pemeriksaan IKG atau elektrokardiogram untuk mengetahui aktivitas elektrik (listrik) jantung.
 Keluarga Ellyas Pical dan Edi Nurianda (kanan) mendampingi di Rumah Sakit Harapan Kita. ( CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Setelah diperiksa, Elly langsung dirujuk ke RS Harapan Kita untuk segera menjalani operasi pasang ring. Pada Jumat (17/2) sore, operasi pemasangan dua ring di jantung Elly telah dilakukan selama sekitar 45 menit.
"Pindah ke sini (RS Harapan Kita) supaya bisa pakai BPJS. Ini kali pertama kena serangan jantung. Sebelumnya tidak pernah," ucap Rina.
Saat ini, Elly masih berada di ruangan Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU). Mantan juara dunia kelas terbang super IBF itu akan berada di ruangan tersebut selama 24 jam untuk terus dipantau perkembangan pasca-operasi sebelum dipindahkan ke ruang perawatan.
"Sudah sadar tadi sempat bicara sebentar dan bilang kalau kondisinya sudah enakan," lanjut Rina yang menunggu di luar ruangan ICVCU bersama keluarga dan kerabat lainnya.
Sejak dipindah ke RS Harapan Kita, Elly sudah dijenguk Ketua KONI Pusat Tono Suratman dan Ketua PP ITKON Edi Nurinda. Rencananya, Sabtu (18/2) Menpora Imam Nahrawi dijadwalkan untuk menjenguk.
Sejauh ini, Edi yang ditemui di Harapan Kita mengatakan pemerintah belum bisa berbuat banyak untuk membantu Elly. Kemenpora masih menunggu hasil dari dokter yang menangani Elly.
"Sementara kami siapkan jika nanti Elly mau rawat jalan di RSON (Rumah Sakit Olahraga Nasional). Kami akan konsultasikan dengan dokter jantung di sini. Untuk bantuan lain, kami juga sedang pikirkan," ujar Edi.