Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) memberikan satu catatan terkait kesiapan Indonesia menggelar pesta olahraga terbesar di benua itu, yaitu soal kemacetan Jakarta. Panitia Penyelenggara (INASGOC) pun diminta serius menangani masalah tersebut.
"OCA mengapresiasi tingkat kemajuan persiapan Indonesia. Hanya saja OCA tetap perhatian dengan tingkat kemacetan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno dan arah mobilisasi dari dan ke Wisma Atlet di Kemayoran," demikian pernyataan resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Minggu (19/2).
"Intinya, INASGOC diminta serius mengatasi masalah tersebut."
Catatan OCA sendiri diberikan saat Rapat Eksekutif Dewan Eksekutif OCA ke-69 yang berlangsung di Hotel Grand Sapporo, Jepang, Minggu (19/2). Dalam pertemuan yang dipimpin Presiden OCA, Sheikh Fahad Al-Ahmed Al Sabah, presiden INASGOC Erick Thohir mempresentasikan kemajuan persiapan Asian Games, mulai dari jumlah cabang olahraga yang ditandingkan, kesiapan infrastruktur, test event pada November, dan rencana sosialisasi Asian Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menyatakan, peserta rapat terpuaskan oleh presentasi Indonesia.
“Hal ini baru pertama kali dilakukan di Asian Games, sehingga presentasi tadi memuaskan peserta Dewan Eksekutif. Pihak OCA sendiri puas dengan upaya pemerintah Indonesia memastikan persiapan Asian Games berjalan maksimal," kata Erick, dikutip dari rilis resmi INASGOC.
Erick juga menyatakan pihak OCA tidak risau dengan dana Asian Games karena Ketua Coordination Committee (Corcom) OCA, Tsunekatzu Takeda, sudah mendapatkan jaminan dari wakil Menteri Keuangan Indonesia.
"Takeda juga melaporkan, dirinya sudah bertemu dengan wakil Menteri Keuangan, sehingga sudah tidak ada masalah karena pemerintah sudah menggaransi soal pendanaan,” ucap Erick.
Meski demikian, Erick mengingatkan bahwa OCA akan kembali menanyakan soal aliran dana pada Corcom yang digelar 5-6 Maret nanti di Jakarta.