Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang kompetisi resmi sepak bola Indonesia, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan PT Liga Indonesia (LI) bakal dibubarkan. Keduanya bakal dibubarkan dan digantikan dengan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.
Namun, hingga kini PSSI belum menentukan nama pimpinan untuk operator liga nantinya. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi hanya memberikan bocoran bahwa sementara ada tiga nama calon yang akan menjadi CEO, di mana satu di antaranya berasal dari tenaga asing.
Sayang, ketika ditanya lebih lanjut, Edy enggan membocorkan informasinya. "Minggu depan sudah bisa diketahui," sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT GTS bakal digelar Maret mendatang. Senada dengan Edy, Joko juga tak mau berkomentar banyak soal GTS maupun PT Liga.
"Lembaran baru, sudah itu jangan dibahas. Itu menjadi bagian dari histori di 2016. PT Liga juga sama," sebut Joko ketika ditanya soal nasib PT GTS atau PT Liga menjadi operator kompetisi di 2017.
Lanjut Joko, RUPS PT GTS bakal digelar di Jakarta. RUPS akan membahas antara lain keuntungan dan kerugian selama 2016. "Namanya RUPS adalah laporan dari yang sebelumnya dan sudah ada," imbuhnya.
Menyangkut hak komersial di Indonesian Soccer Championship (ISC) yang masih berada di bawah PT GTS sebagai operator, Joko menyebut nanti akan diatur begitu juga keuntungan yang diperoleh.
Mengenai pergantian nama klub di kompetisi, Joko mengatakan yang penting sebelum dimulainya kompetisi klub sudah mendaftar dan menyerahkan segala macam hal yang berkaitan dengan persyaratan administrasi.
"Kami prinsipnya ada duplikasi atau tidak? Terus ada keberatan atau tidaknya, nanti homeground sangat penting," tandasnya.
(jun)