Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) memperingatkan Indonesia akan tantangan besar untuk mempersiapkan gelaran Asian Games (AG) 2018. Salah satu yang paling disorot adalah koordinasi antarlembaga berbeda untuk mempersiapkan gelaran pesta olahraga Asia tersebut.
“Tantangan ke depan untuk komite organisasi ini besar. Tantangan yang mereka harus atasi adalah kerja sama antardiri mereka sendiri, di antara departemen-departemen yang berbeda,” kata salah satu delegasi OCA usai kunjungan tiga hari di Indonesia, Husain Al-Musallam, Senin (6/3) seperti dikutip dari
AFP.
Dari lawatannya, Al-Musallam dkk mendapatkan jaminan bahwa semua arena yang dipersiapkan akan selesai tepat waktu untuk menggelar AG 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, perwakilan pemerintah dalam Indonesian Asian Games Organizing Commitee (INASGOC), Gatot S Dewa Broto membantah ada persoalan kerja sama tersebut. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Menpora tersebut mengatakan, “Kami tidak memiliki masalah apapun dalam hal koordinasi.”
Gatot mengatakan otoritas bahkan mendorong segala sesuatu agar memastikan setiap arena utama—terutama di Jakarta—selesai tepat waktu pada Oktober mendatang guna menggelar test events.
Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 18 Agustus sampai 2 September tahun depan. Dua kota menjadi tuan rumah utama gelaran pesta olahraga se-Asia itu yakni Jakarta dan Palembang. Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah—setelah terakhir kali pada 1962 di Jakarta—setelah Vietnam menyatakan mundur pada 2014 silam.
Hal itu membuat Indonesia hanya memiliki persiapan empat tahun, dari yang umumnya enam tahun saat sebuah negara hendak jadi tuan rumah Asian Games.
(kid)