Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Real Madrid Sergio Ramos mengaku kesal dengan keputusan UEFA tak menganggap gol kedua yang diklaimnya ke gawang Napoli.
Alih-alih mencatat gol kedua Madrid sebagai gol olehnya, UEFA menyatakan gol tersebut merupakan bunuh diri Dries Mertens.
Real Madrid sendiri menang 3-1 dibuka dengan gol Ramos untuk menyamakan kedudukan 1-1 dan ditutup golnya Alvaro Morata. Tim arahan Zinedine Zidane itu sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama karena gol Mertens.
Madrid baru bisa menyamakan kedudukan berkat sundulan Ramos pada menit ke-51. Los Blancos langsung membalikkan keadaan jadi 1-1 jeda enam menit kemudian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol kedua ini lah yang dipersoalkan bek yang kerap melontarkan kata-kata kontroversial tersebut.
"Sial! Mereka (UEFA) mengambil gol kedua saya," cetus Ramos mengeluhkan golnya yang dicatat sebagai gol bunuh diri Mertens, seperti dikutip dari
Marca.
Jika melihat proses gol, arah bola sundulan Ramos memang mengarah ke gawang meski seandainya di sana tak coba dihalau Mertens di depan gawang dengan tandukannya.
 Sergio Ramos mencetak gol pembuka Madrid ke gawang Napoli di Stadion San Paolo. (REUTERS/Ciro De Luca) |
Namun, UEFA sepertinya punya pertimbangan berdasarkan dua situasi yang terjadi dalam proses gol tersebut.
Pertimbangan pertama adalah posisi Mertens yang aktif menyundul untuk menghalau arah tandukan Ramos. Sayangnya, bola tetap masuk ke gawang bagian atas sebelah kiri timnya sendiri.
Faktor berikutnya adalah pergerakan kiper Napoli Pepe Reina. UEFA mengasumsikan seandainya luput mengenai kepala Mertens, bola akan menuju ke gawang bagian bawah.
Posisi Reina juga terlihat sudah bergerak ke kiri untuk menepis arah bola yang menuju gawang bagian bawah. Namun karena mengenai kepala Mertens, bola berubah arah ke atas sehingga penjaga gawang 34 tahun itu terperdaya.
(jun)