Joe Hart: Saya Tak Diinginkan di Manchester City

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2017 16:25 WIB
Joe Hart berjanji takkan sakit hati pada Pep Guardiola seandainya karier satu dekade bersama Manchester City harus berakhir pada Juni nanti.
Joe Hart masih belum tahu klubnya di musim mendatang setelah masa peminjamannya dengan Torino habis. (AFP PHOTO / Marco BERTORELLO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Joe Hart merasa tak lagi dibutuhkan Manchester City sehingga ia memperkirakan takkan kembali ke Stadion Etihad usai masa peminjamannya bersama Torino habis di akhir musim ini.

"Saya kira saya adalah sebuah surplus bagi klub saya saat ini," kata Hart kepada BBC Premier League Show.

Ketika ditanyai jika situasi ini akan berubah di akhir musim nanti, Hart mengatakan: "Sebenarnya tidak. Saya harus realistis. Saya cinta klub itu dan saya selalu mengatakan bahwa selama mereka menginginkan saya, maka saya akan ada di sana."

"Tapi saya selalu penuh kehati-hatian ketika saya mengatakannya karena saya sadar bahwa perubahan selalu datang dengan cepat di klub besar, secepat orang dan opini bisa berubah."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hart bergabung dengan Manchester City pada 2006 silam. Pada bursa transfer musim panas lalu ia kemudian dipinjamkan ke Liga Italia. Pep Guardiola yang jadi pelatih baru ManCity, sejak awal mengincar Claudio Bravo sebagai penjaga gawang sehingga Hart kehilangan tempat.

Meski hingga saat ini Bravo belum kembali ke performa terbaiknya seperti di Barcelona, Guardiola berulang kali menyatakan bahwa ia akan tetap mempercayai kipernya itu.

Hart mengatakan tak sakit hati dengan keputusan Guardiola karena tahu bahwa di dalam sepak bola tak ada garansi bermain.

"Ia (Guardiola) melakukan yang harus ia lakukan. Ia memutuskan sesuai pertimbangan yang ia rasa benar. Ia tak melakukannya untuk merusak hidup saya, ia melakukannya karena ia merasa keputusan itu adalah yang terbaik untuk merebut kemenangan."

Pemain 29 tahun itu sebenarnya belum memiliki bayangan tujuan selanjutnya seandainya ia dilepas ManCity. Ia menyebut Liga Primer Inggris sebagai kompetisi favoritnya, tapi takkan terlalu memaksakan bermain di sana.

"Ini liga yang hebat yang memainkan sepak bola fantastis. Saya mengenal liga ini dengan baik, tapi saya tidak ingin mengatakan bahwa liga ini berada di puncak keinginan saya. Di puncak keinginan saya dalah bermain untuk klub yang menginginkan saya sebagai kiper." (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER