Pelatih Arema Ingin Hindari Adu Penalti di Partai Final

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mar 2017 17:01 WIB
Pelatih Arema FC berharap pertandingan melawan Pusamania Borneo FC dalam babak final Piala Presiden 2017 dapat selesai dalam 90 menit waktu normal.
Pelatih Arema FC Aji Santoso (kedua dari kiri) berharap pertandingan melawan Pusamania Borneo FC dalam babak final Piala Presiden 2017 dapat selesai dalam 90 menit. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H))
Sentul, CNN Indonesia -- Pelatih Arema FC, Aji Santoso, berharap pertandingan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam babak final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari besok (12/3) malam, dapat selesai dalam 90 menit.

Hal itu diutarakan Aji saat bertemu para wartawan di Hotel Olympic Renotel, Sentul, Bogor, Sabtu (11/3) sore.

"Saya berharap jangan sampai adu penalti, mungkin PBFC berharap demikian juga. Tapi tentu sudah saya siapkan bertanding dalam kondisi 90 menit atau penalti," kata Aji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kompetisi, kalau menang saja tidak menarik. Saya ingin menang, main bagus, dan menghibur penonton," katanya menambahkan.

Jelang laga final melawan PBFC besok, Aji menyatakan semua pemainnya dalam kondisi yang baik. Begitu pun Esteban Vizcarra dan Bagas Adi Nugroho.

"Semua dalam kondisi seratus persen," kata Aji.

Berbicara tentang kekuatan tim lawan, PBFC, Aji menilainya sebagai tim yang memiliki permainan konsisten. Itu, sambung Aji, diperlihatkan skuat asuhan Ricky Nelson tersebut mulai babak penyisihan hingga akhirnya menembus final Piala Presiden 2017.

"PBFC ini dari penyisihan sanggup tampil dengan lawan yang berat, ini menunjukkan kinerja pelatih dan tim cukup bagus. Menurut saya, bukan suatu kebetulan mereka sampai di babak final. Di pertandingan final, mudah-mudahan kami bisa menghentikan laju PBFC," ucap Aji melanjutkan.

Senada, Bagas mengatakan secara keseluruhan dirinya dan tim sudah siap menghadapi PBFC.

"Yang saya harapkan dapat bermain bagus dan memberikan hasil yang terbaik," kata Bagas.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER