Jakarta, CNN Indonesia -- Pesepak bola muda Ezra Walian tidak ingin dinaturalisasi jika ayahnya, Glenn Arthur Walian, tidak ikut dinaturalisasi.
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, dalam Rapat Kerja Terbuka bersama Komisi X DPR RI di Ruang Rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR, Kamis (17/3) siang.
"Ezra ini tidak mau kalau hanya dia sendiri yang jadi warga negara Indonesia, karena dia selama ini sudah didampingi pelatih sekaligus ayahnya sendiri bernama Glenn," kata Imam.
Glenn merupakan laki-laki kelahiran Jakarta, 5 November 1961. Namun berdasarkan pernyataan manajer Ezra di Indonesia, Wide Putar Ananda, Glenn sudah tinggal di Belanda sejak berusia empat tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara otomatis pula, Glenn telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia dan hanya memiliki paspor Belanda.
Saat ini Glenn berprofesi sebagai konsultan sepak bola pembinaan usia muda di Belanda. Ayah dan Ibu Glenn atau kakek dan nenek Ezra, berasal dari Manado.
Glenn memiliki lisensi kepelatihan untuk melatih usia muda di Belanda. Indonesia, lanjut Imam, membutuhkan pelatih yang bekualitas untuk percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia.
"Mungkin secara pribadi bisa mendampingi anaknya, tapi lebih penting dari itu adalah bagaimana ilmu kepelatihan dia di Belanda bisa kami dorong untuk memotivasi anak-anak usia muda di seluruh Indonesia," tutur Imam.
"Nanti akan kami minta kepada PSSI agar Glenn ini bisa keliling Indonesia untuk menyemangati anak Indonesia berlatih, sehingga mendatang mereka menjadikan Ezra inspirasi pesepak bola Indonesia."
Lebih lanjut, Imam mengatakan perkembangan proses naturalisasi dan Ezra hingga saat ini berlangsung lancar.
"Kemajuan naturalisasi yang kami (Kemenpora) lakukan adalah saya mengeluarkan rekomendasi pada 28 Desember 2016. Kemudian dasar penerbitan rekomendasi berupa surat permohonan dari KONI Pusat, Deputi Sekjen PSSI, per 27 Desember 2016," ujar Imam.
Pertimbangan memberikan rekomendasi secara faktual, Imam menerangkan, Ezra memiliki prestasi yang gemilang yakni pemain sepak bola profesional muda di tim Ajax Amsterdam.
"Proyeksi berikutnya untuk bisa ikut membela timnas Indonesia dalam kejuaraan tingkat regional maupun internasional," ujarnya menambahkan.