PT Freeport Resmi Tak Lagi Sponsori Persipura

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 21:07 WIB
Masih bermasalah dengan kontrak karya, PT Freeport Indonesia memastikan batal menjadi sponsor utama Persipura Jayapura untuk kompetisi Liga 1.
PT Freeport Indonesia resmi tak lagi sponsori Persipura Jayapura. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah sengketa kontrak karya PT Freeport Indonesia dengan pemerintah Republik Indonesia berujung derita bagi Persipura Jayapura.

Setelah tak mendapatkan kejelasan, PT Freeport menyampaikan kabar tak mengenakkan untuk Mutiara Hitam. Perusahaan asing tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia itu memastikan tak lagi menjadi sponsor bagi Persipura.

Kabar tak sedap itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, dalam rilis resmi klub yang diterima CNNIndonesia.com.

"Manajemen PT Freeport Indonesia sudah memastikan secara resmi bahwa mereka tidak mendukung Persipura Jayapura sebagai sponsor. Pada Rabu (15/3) kemarin kami menerima email dari Manajemen PT Freeport Indonesia yang mengonfirmasi, mereka tidak mau mendukung Persipura," terang Tommy Mano.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan yang disampaikan adalah karena situasi mereka saat ini. Soal izin operasi dari pemerintah Republik Indonesia itu. Yah, mau tidak mau kami harus terima keputusan itu. Mereka yang punya uang, jadi mereka yang tentukan mau dukung atau tidak."

Tommy Mano melanjutkan, meski PT Freeport memiliki uang yang amat banyak, sudah jadi hak mereka untuk tidak membantu pendanaan kepada Persipura. "Walaupun nilainya tidak seberapa dari yang mereka punya, ya itu hak mereka," ungkap Tommy Mano.

Seperti diterangkan Tommy Mano sebelumnya, Persipura sampai saat ini masih terus berusaha untuk merangkul sponsor untuk menambal kekurangan dana klub.

Maklum, dana yang biasa digelontorkan PT Freeport untuk Persipura setiap musimnya cukup besar. Dananya bisa mencapai Rp9 miliar.

Sisa dananya bisa ditutupi dari Bank Papua yang tak sebesar PT Freeport. Saat ini memang hanya Bank Papua yang masih memberikan komitmen untuk menjadi sponsor Mutiara Hitam.

Persipura kini hanya bisa berharap ada perusahaan lain yang bersedia menyokong pendanaan timnya. Jika tidak ada sponsor, Mutiara Hitam pun terancam tak bisa mengikuti Liga 1.

"Semoga ada pihak lain yang bisa menjadi sponsor dan mendukung klub kebanggaan masyarakat Papua ini," terang Tommy Mano.

"Kalau dapat ya kami akan jalan seadanya. Kondisi terburuknya kami tidak bisa berkompetisi. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat sponsor."

Meski demikian, tugas berat di pundak manajemen mengingat kompetisi Liga 1 akan bergulir kurang dari sebulan lagi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER