Persib Dibuat Pusing Aturan Pemain Muda

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2017 18:47 WIB
Djadjang Nurdjaman hanya tinggal memiliki tiga pemain U-23 lagi di tangannya setelah Gian Zola dan Febri Hariyadi dipanggil ke timnas Indonesia U-22.
Henhen Herdiana (kanan) adalah salah satu pemain muda U-23 yang dimiliki Persib Bandung. (CNN Indonesia/Tian Nugraha Pratama)
Bandung, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku keberatan peraturan soal aturan pemain muda di kompetisi Liga 1.

Setiap klub memang diwajibkan untuk mengontrak lima pemain di bawah usia 23 tahun serta wajib memainkan tiga di antaranya menjadi pemain inti.

Pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu mengatakan, regulasi tersebut membuatnya harus memutar otak  memikirkan skema permainan yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang cukup memberatkan. Saya sudah susun skema permainan sejak lama, apalagi kami punya pemain senior berkualitas bagus. Sementara terganjal dengan regulasi," ucapnya saat dihubungi, Jumat (17/3).

Djanur juga dipusingkan dengan dua pemain mudanya yang terpanggil membela tim nasional yaitu Gian Zola dan Febri Hariyadi. Meski masih dalam skuat bayangan, bukan tidak mungkin keduanya masuk dalam tim inti.

"Apalagi kalau dua pemain muda kami dipanggil ke Timnas. Pastinya akan lebih memusingkan, tapi tidak hanya saya, pelatih lain pun pasti sama pusing," ucap Djanur.

Bila Zola dan Febri masuk ke dalam tim inti, Persib hanya memiliki Ahmad Subagja Basith (gelandang bertahan), Angga Febriyanto (striker), dan Henhen Herdiana (bek kiri). Timnas Indonesia U-22 sendiri memiliki jadwal yang padat. Pada pertengahan April mereka akan bertolak ke Spanyol selama satu bulan untuk pemusatan latihan, dan kemudian menjalani Islamic Solidarity Game pada pertengahan tahun.

Kondisi tersebut akan memaksa Persib mencari pemain muda tambahan.

"Kami akan segera mencari pemain muda tambahan. Karena tanpa dua pemain itu kami tinggal memiliki tiga pemain (muda). Saya prioritaskan pencarian di Diklat Persib. Saya akan segera berkomunikasi dengan Budiman Yunus sebegai pelatih Diklat," ungkapnya.

Febri Hariyadi adalah salah satu pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia U-22. Febri Hariyadi adalah salah satu pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia U-22. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Djanur sendiri menyambut baik kepastian jadwal Liga 1 yang akan berlangsung pada 15 April 2017 mendatang. Meski ia mengaku sudah mengetahui kompetisi musim nanti akan berlangsung pada pertengahan April, namun Djanur lega kepastian tanggal sudah keluar.

Sebelumnya, Kongres tahunan PSSI di Bandung pada Januari lalu menetapkan kompetisi bergulir pada 26 Maret. Namun, karena berbagai alasan, jadwal kompetisi kemudian dimundurkan.

Kepastian tanggal kick-off Liga 1 Indonesia diputuskan dalam pertemuan PSSI dengan perwakilan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia di Jakarta, kemarin.

"Alhamdulillah, jelas senang sekali. Awalnya, saya memang sudah tahu kalau kompetisi bergulir pertengahan April. Tapi, saya belum tahu tanggalnya. Tapi, sudah diputuskan tanggal 15, jadi saya merasa lega dengan kepastian tersebut."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER