Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United (MU) diyakini sulit melahirkan kembali pemain-pemain hebat seperti pada era awal 1990-an. Di masa itu, MU dibanjiri pemain-pemain bertalenta jebolan akademi MU macam David Beckham, Garry dan Phil Neville, Paul Scholes, dan Ryan Gigs.
MU dahulu dan kini sungguh berbeda. Demikian yang dirasakan legenda Manchester United (MU), Denis Irwin. Ia berpikir kejayaan mantan klubnya tersebut di masa lalu tidak akan bisa terulang kembali.
"Saya pikir klub-klub di dunia tidak ada yang pernah memiliki lima atau enam pemain sepak bola berkualitas dalam jangka waktu satu atau dua tahun seperti yang dilakukan MU pada era 92 (
Class of 92)."
"Saya pikir itu tidak akan pernah ada lagi," kata Irwin kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (17/3) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Class of 1992 merupakan sekumpulan pemain muda berbakat lulusan Akademi Manchester United di era itu.
Para pemain muda yang rata-rata berusia 18 tahun tersebut ditempa sangat intensif agar menjadi pemain hebat.
Class of 1992 pun kerap kali disebut dengan 'Fergie Babes'. Hal ini lantaran mereka adalah pemain yang direkomendasikan oleh Sir Alex Ferguson untuk menjadi pemain inti MU saat itu, walau usia mereka masih sangat muda.
"Dan, Marcus Rashford (penyerang MU), dia produk MU yang fantastis. Kami berharap MU dapat memiliki pemain seperti dia lagi yang lebih banyak," katanya menambahkan.
Selain Beckham, Garry dan Phil Neville, Scholes, dan Giggs, juga Nicky Butt, Keith Gillespie, dan Robbie Savage juga sudah menjadi perhatian dunia sepak bola saat mereka masih berusia muda.