Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan penetapan menjadikan Ezra Walian sebagai Warga Negara Indonesia. Penetapan itu tercantum dalam Keputusan Presiden RI yang terbit hari ini, Senin (20/3).
"Mengabulkan permohonan kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Ezra Harm Ruud Walian, lahir di Amsterdam, 22 Oktober 1997, untuk menjadi warga negara Republik Indonesia," demikian kutipan dari penetapan Kepres Nomor 5/PWI Tahun 2017 tersebut.
Penetapan Ezra pun disambut Kementerian Pemuda dan Olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah setelah
effort yang luar biasa didukung oleh presiden, Ezra sekarang resmi jadi WNI. Ini proses naturalisasi tercepat yang saya pernah temui, sebelumnya ada yg berbulan-bulan bahkan tahunan," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah. Naturalisasi ini seperti kata Pak Edy [Rahmyadi--Ketua Umum PSSI], bukanlah prioritas tapi jadi alternatif."
 Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Gatot mengatakan cepatnya proses naturalisasi terhadap Ezra itu diibaratkan sebuah bola yang telah ada di depan kotak penalti yang sayang jika tak segera ditembak menjadi gol.
"Semoga Ezra bisa segera membela Timnas Indonesia, tapi keputusan ada di PSSI," tukas Gatot.
Ezra sendiri diketahui telah mengajukan naturalisasi sejak Desember tahun lalu.
Setelah didukung pula oleh Presiden RI, Joko Widodo, untuk dinaturalisasi, Ezra seolah berada di jalan tol saat harus melewati proses di DPR RI. Pada 17 Maret 2017, Komisi X DPR RI telah mengajui pengajuan kewarganegaraan Indonesia bagi Ezra.
Nyatanya, Ezra tak sendirian mengajukan naturalisasi. Ayahnya, Glenn Arthur Walian, pun ikut mengajukan naturalisasi. Namun, yang ditetapkan lewat Keppres yang terbit hari ini hanya Ezra yang disetujui. Padahal, sebelumnya saat di Komisi X DPR RI, para anggota legislatif telah menyutuji Ezra dan ayahnya untuk dinaturalisasi.
"Maunya di DPR kan satu paket, tapi ini kita hormati keputusan Presiden," kata Gatot.
Dengan telah ditetapkannya Ezra sebagai WNI, pemuda yang bermain untuk tim cadangan Ajax Amsterdam itu berpeluang besar melakoni laga debut bersama timnas Indonesia saat melakoni laga uji coba melawan Myanmar, Selasa (21/3).
Pengakuan Ezra sebagai WNI itu pun menjadikan dirinya sebagai pesepak bola termuda yang pernah dinaturalisasi Indonesia. Sebelumnya status itu dipegang Kim Jeffrey Kurniawan (Persib Bandung). Pemain berdarah Jerman itu dinaturaliasi pada 2010 ketika masih 20 tahun.
Ezra yang bermain untuk tim cadangan Ajax Amsterdam, Jong Ajax, saat ini masih 19 tahun. Pemain berdarah Manado itu baru akan berulang tahun ke-20 pada 22 Oktober mendatang.