Cibinong, Bogor, CNN Indonesia -- Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta, I Gede Widiade, berjanji akan memenuhi kepentingan normatif timnya. Salah satunya Gede akan membayar gaji para pemain tim Macan Kemayoran demi kelancaran persiapan jelang tampil di kompetisi Liga 1.
Selain gaji pemain, Gede juga mengatakan akan lebih dulu memenuhi kuota pemain di skuat Persija jelang bergulirnya Liga 1 2017 yang rencananya mulai bergulir 15 April 2017. Masing-masing klub peserta diperbolehkan maksimal mengisi 30 slot pemain, termasuk dua pemain asing, satu pemain Asia, dan satu
marquee player.
"Saya harus gaji anak-anak supaya lancar semua. Saya akan memenuhi kepentingan normatif Persija, gaji saya bayar, pemain asing saya penuhi dulu, cari pemain yang bagus," ucap Gede dalam perbincangan bersama
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gede menegaskan keputusan pemilihan pemain ada pada pelatih Stefano Cugurra Teco, bukan dirinya. Gede yang sebelumnya menjadi CEO Bhayangkara FC juga mengatakan Presiden Persija, Ferry Paulus, akan membantu mencari pemain.
"Pak Ferry masih bantu karena ini masih masa transisi. Dia masih bantu saya cari pemain dengan harapan besok di Cilacap (turnamen segitiga) kami bisa langsung seleksi," ucap Gede.
Persija, dikatakan Gede, akan melakukan seleksi pemain yang ketat demi membangun skuat yang solid di Liga 1 musim ini. Gede juga memberi peringatan untuk pelatih Teco.
"Kalau pelatihnya tidak berhasil (di kompetisi), saya pecat. Kalau tidak berhasil tiga kali, saya mengundurkan diri. Sudah gagal tidak mungkin di situ lagi. Pelatih saya gaji tinggi kok. Dan, saya juga kan sudah cari uang," ucap Gede.
Terkait pemain asing, sejauh ini Persija baru mendapatkan dua pemain asing: Luis Junior dan Anmar Al Mubaraki. Satu nama pemain Asia masih dalam bidikan, yakni dari Jepang dan Afghanistan.
"Belum ada lagi pemain asing.
Marquee juga belum," ujar Gede.