Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut menyayangkan nasib pebalap Rio Haryanto yang hampir pasti gagal tampil di Formula One (F1) 2017.
Rio yang pada musim lalu balapan bersama tim Manor Racing, belum mendapat tim untuk berkompetisi musim ini. Manor yang kembali menjadi satu-satunya peluang Rio tampil di F1 2017, dipastikan bangkrut pekan lalu.
"Kami sedih Rio tidak bisa tampil di 2017, kami harap 2018 bisa berlaga. Keluarga Rio akan melihat perkembangannya nanti, karena terus terang Rio sekarang kesibukannya bekerja di perusahaan Pak Sinyo (Haryanto, ayah Rio)," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/1).
Lebih lanjut, Gatot berharap Rio dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat tampil di F1 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai tidak punya persiapan matang, kasihan Rio. Kami tidak meragukan aspek teknisnya, tapi siapa yang mendanainya. Dan Pak Sinyo tidak tega lihat Rio jadi pebalap cadangan," ucap Gatot.
Sebelumnya manajer Rio, Piers Hunnisett, menyampaikan masih ada sedikit harapan bagi pebalap pertama Indonesia yang tampil di F1 itu untuk kembali berlaga musim ini.
"Rio ada di ujung tanduk. Saat ini terlalu banyak yang terjadi, semua tergantung dari negosiasi pekan ini. Semua tergantung jika kami bisa membeli Manor pekan ini," kata Hunnisett.
Musim lalu, Rio bersama Manor tak mampu mencetak satu poin pun dan berakhir di peringkat ke-24 dari 24 pebalap. Rio menjalani 12 dari 21 seri balapan, karena tak bisa menyelesaikan pembayaran kontrak kepada Manor. F1 2017 akan dimulai di Melbourne Grand Prix Circuit pada 26 Maret mendatang.
(har/bac)