Jakarta, CNN Indonesia -- Widodo Cahyono Putro dipastikan tak lagi mengarsiteki klub Sriwijaya FC untuk musim kompetisi 2017. Kontrak kerjanya yang habis pada 30 Maret 2017 tak diperpanjang lagi di klub berjulukan Laskar Wong Kito.
Mantan asisten Timnas Indonesia itu pun mengaku ikhlas dengan keputusan manajemen yang tak lagi meneruskan kerja sama dengannya.
“Baik saya maupun Sriwijaya FC sudah sama-sama menyetujui tidak ada lagi perpanjangan kontrak kerja. Saya sangat mengapresiasi atas kepercayaan klub selama ini," ujar Widodo seperti dikutip dari
Antara, Sabtu (25/3).
Widodo mengaku sadar betul kontraknya yang tak lagi diperpanjang di tim kebanggaan masyarakat sepak bola Kota Palembang merupakan bagian dari profesionalitas sebagai pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap Sriwijaya semakin sukses ke depan dengan pelatih yang baru," ujar Widodo.
Manajemen memutuskan untuk tak lagi memakai jasa sang juru taktik pelatih kelahiran Cilacap 46 tahun silam itu lantaran kegagalan Laskar Wong Kito di Piala Presiden 2017 lalu. Keputusan ini seperti diakui Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza sudah melalui hasil evaluasi manajemen.
Sriwijaya FC sendiri tersingkir di babak delapan besar Piala Presiden 2017 dan tak sesuai dengan target manajemen yang mematok hingga ke final.
"Manajemen Sriwijaya FC sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim pelatih yang sudah memberikan kontribusi positif dan menunjukkan kerja keras yang baik serta dedikasi tinggi selama ini. Manajemen Sriwijaya FC juga mendoakan semoga karier kepelatihan coach'Widodo Cahyono Putro dan tim pelatih lainnya akan terus meningkat kedepannya," ucap Dodi.
Manajemen Sriwijaya FC pun mengklaim sudah menyiapkan pelatih anyar yang akan menggantikan posisi Widodo di skuat tersebut. Namun, Dodi masih belum bersedia membeberkan nama pelatih baru klubnya itu.
"Sebagai pengganti, akan ada pelatih baru yang akan datang secepatnya dan diperkirakan dalam 1-2 hari ke depan sudah akan memimpin latihan Sriwijaya FC," terang Dodi.