Jakarta, CNN Indonesia -- Dua bulan sudah Luis Milla berada di Indonesia dengan mengemban tugas berat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dari sekian program yang diterapkan, disiplin makanan turut menjadi fokus utama.
Milla sudah menerapkan disiplin sejak memulai tiga tahapan seleksi. Tak hanya di dalam lapangan, pelatih asal Spanyol itu juga mendisiplinkan pemainnya mulai dari hal kecil seperti asupan makan dan pola istirahat pemain.
"Saya haruskan mereka menyantap makanan yang telah disiapkan. Ini adalah makanan yang sehat dan benar. Karena di luar pemusatan latihan, mereka tidak bisa kami kontrol," kata Milla dalam sesi
The Night With the Manager di Hotel Yasmin, Karawaci, Jumat (31/3).
"Mereka punya kehidupan sendiri di luar latihan. Kami ajarkan apa saja makanan yang sehat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disiplin menjadi kunci pemain profesional. Pemain bagus menurut Milla tidak cuma disiplin di dalam lapangan, tapi juga tahu bagaimana mengontrol hidupnya di luar lapangan.
"Mereka harus tahu kenapa mereka harus makan makanan sehat. Bedanya pemain besar dan kecil itu cuma satu, yaitu kedisiplinan,” tegasnya.
Pemain Indonesia dikenal dengan ‘kenakalannya’ di luar lapangan, terutama tidak mampu mengontrol soal makanan. Tapi, Milla menyebut soal makanan adalah masalah budaya di Indonesia.
Milla berpesan, klub-klub di Indonesia wajib tidak hanya mengajarkan soal taktik kepada pemain muda. Tapi, klub juga bertanggung jawab mengajarkan pola hidup disiplin di luar lapangan.
"Pemain yang bagus adalah pemain yang tidak cepat puas, yang juga memperhatikan hal kecil. Istirahat, makanan dan juga harus hormat kepada pemain, teman-teman, serta pelatihnya. Di Spanyol, kami sudah melakukannya. Dan, kami harus lebih disiplin lagi," jelasnya.