Persib Tetapkan Lima Pemain Muda di Liga 1

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 17:00 WIB
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui selain Febri Hariyadi dan Gian Zola, pemain muda lainnya di tim Maung Bandung masih jauh dari harapan.
Henhen Herdiana (kanan) adalah salah satu penggawa U-23 yang bakal diandalkan Persib mengarungi Liga 1 2017. (CNN Indonesia/T. Nugraha Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang gelaran kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2017, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku cukup dengan kebutuhan pemain muda dalam timnya.

Di satu sisi, juru taktik yang akrab disapa Djanur tersebut mengakui para pemain mudanya jauh dari harapan. Namun, Djanur tak akan mencari atau merekrut lagi pemain muda termasuk dari Diklat Persib.

Kompetisi Liga 1 2017 yang mulai digelar pada 15 April mendatang memiliki regulasi penggunaan tiga pemain U-23 dalam setiap laga. Setiap pemain pemain muda itu harus bermain minimal 45 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi memenuhi regulasi, Djadjang akan memaksimalkan Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh. Di samping dua gelandang yang juga menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 tersebut, Djanur menegaskan akan terus menggenjot mental bertanding Agung Mulyadi, Angga Febryanto, Henhen Herdiana, Ahmad Subagja Baasith, dan Puja Abdillah.

Diakui Djanur, salah satu alasan pihaknya tak lagi mencari atau merekrut pemain muda karena mepetnya tenggat pendaftaran pemain jelang kick-off perdana Liga 1 2017.

"Sudah tidak ada waktu untuk pergantian,” ujar Djanur seperti dikutip dari situs resmi Persib, Selasa (11/4).

Di mata Djanur, para pemain muda selain Gian Zola dan Febri, telah menunjukkan potensi individu dalam setiap latihan. Namun, sambung dia, saat turun dalam pertandingan potensi itu seolah hilang karena persoalan mental tanding.

"Seperti kita tahu mental pemain muda ini masih jadi poin penting. Saya tahu kemampuan Agung, tapi dia masih terlihat nervous. Henhen juga demikian, ada fluktuasinya. Artinya mental mereka masih harus terus diasah," ungkap Djanur.

Sehari sebelumnya di Mes Persib, Bandung, Djanur mengungkapkan secara keseluruhan dirinya memang fokus membenahi emosi pemain di dalam pertandingan.

Emosi menjadi salah satu acuan yang patut dibenahi berkaca dari hasil uji coba terakhir melawan Bali United pada akhir pekan lalu.

Di pertandingan uji coba itu Djanur mengatakan sejumlah pemain Persib terlalu mudah terpancing emosinya.

"Salah satunya ada di lini belakang. Selain itu mental juga harus dibenahi. Sebab dalam pertandingan kemarin (lawan Bali United), pemain kami terbawa emosi permainan keras lawan. Akibatnya, skema yang telah saya susun berantakan, permainan tidak sesuai skenario karena pemain terpancing emosinya," ucap Djanur di Mes Persib, Senin (10/4).

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu optimistis dalam sisa waktu yang ada dia bisa segera memperbaiki kekurangan yang masih ada dalam timnya itu.

Liga 1 2017 bakal mulai digelar pada Sabtu (15/4) dengan partai antara Persib melawan Arema FC sebagai pertandingan pembukanya. Gelaran Liga 1 2017 itu diikuti 18 klub dan bakal berakhir pada 12 November 2017.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER