Misi Berat Barcelona Kejar Defisit Gol ke Gawang Juve
CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 08:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona seperti mengulang pengalaman buruk leg pertama di babak 16 besar Liga Champions. Saat itu tim arahan Luis Enrique digasak 0-4 dari tuan rumah Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Parc Des Princes, 14 Februari 2017.
Di perempat final leg pertama, Barca juga mengalami kekalahan telak. Lionel Messi dan kawan-kawan dikecundangi Si Nyonya Tua 0-3 di Stadion Juventus, Selasa (11/4) malam waktu setempat.
Barca memang sukses membalikkan keadaan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Mereka lolos ke perempat final setelah menghancurkan PSG 6-1 di Camp Nou atau menang agregat 6-5.
Tentu bukan hal mustahil bagi Azulgrana mengulang sukses ajaibnya itu di leg kedua perempat final. Namun, misi pembalasan Barca terhadap Juventus jauh lebih berat dibandingkan saat menghadapi PSG.
Juventus bukan PSG. Barcelona tentu paham betul menembus tembok kokoh pertahanan Juventus.
Tengok saja catatan kebobolan Juventus sejak fase grup Liga Champions yang sangat menakjubkan. Tim arahan Massimiliano Allegri sejauh ini baru kebobolan dua gol dari delapan laga yang sudah mereka lakoni.
Juventus hanya kemasukan dari Olympique Lyon saat bermain imbang 1-1, dan satu gol lagi ketika menang 3-1 atas Sevilla. Itu menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim yang memiliki pertahanan paling sulit ditembus di Liga Champions.
Perbedaan tersebut cukup kontras jika dibandingkan jumlah gol Juve sebanyak 17 kali hingga perempat final.
Dengan catatan kebobolan dan gol yang luar biasa itu, Juve disebut lebih berpeluang besar lolos ke semifinal. Skuat Si Nyonya Tua juga dirediksi bakal bermain sangat solid di lini pertahanan pada leg kedua di Camp Nou.
Meski demikian, Allegri mengaku tak bisa memberikan perkiraan soal persentase peluang timnya pada leg kedua nanti.
"Saya tidak bisa mengatakan berapa persen peluang kami. Di Barcelona, kami tetap akan berusaha mencetak gol," ujar Allegri.
"Saya pemimpi, tapi juga pragmatis dan realistis. Kami masih dalam proses dan saya sangat puas melihat penampilan para pemain. Kami membuat langkah maju yang penting dalam beberapa tahun terakhir."
Di perempat final leg pertama, Barca juga mengalami kekalahan telak. Lionel Messi dan kawan-kawan dikecundangi Si Nyonya Tua 0-3 di Stadion Juventus, Selasa (11/4) malam waktu setempat.
Barca memang sukses membalikkan keadaan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Mereka lolos ke perempat final setelah menghancurkan PSG 6-1 di Camp Nou atau menang agregat 6-5.
Lihat juga:Allegri: Dybala Luar Biasa |
Tentu bukan hal mustahil bagi Azulgrana mengulang sukses ajaibnya itu di leg kedua perempat final. Namun, misi pembalasan Barca terhadap Juventus jauh lebih berat dibandingkan saat menghadapi PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tengok saja catatan kebobolan Juventus sejak fase grup Liga Champions yang sangat menakjubkan. Tim arahan Massimiliano Allegri sejauh ini baru kebobolan dua gol dari delapan laga yang sudah mereka lakoni.
Juventus hanya kemasukan dari Olympique Lyon saat bermain imbang 1-1, dan satu gol lagi ketika menang 3-1 atas Sevilla. Itu menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim yang memiliki pertahanan paling sulit ditembus di Liga Champions.
Dengan catatan kebobolan dan gol yang luar biasa itu, Juve disebut lebih berpeluang besar lolos ke semifinal. Skuat Si Nyonya Tua juga dirediksi bakal bermain sangat solid di lini pertahanan pada leg kedua di Camp Nou.
Meski demikian, Allegri mengaku tak bisa memberikan perkiraan soal persentase peluang timnya pada leg kedua nanti.
"Saya tidak bisa mengatakan berapa persen peluang kami. Di Barcelona, kami tetap akan berusaha mencetak gol," ujar Allegri.
"Saya pemimpi, tapi juga pragmatis dan realistis. Kami masih dalam proses dan saya sangat puas melihat penampilan para pemain. Kami membuat langkah maju yang penting dalam beberapa tahun terakhir."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK