ANALISIS

Barcelona Seperti Kalah 0-6 dari Juventus

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 11:31 WIB
Pelatih Luis Enrique harus bisa membangkitkan kembali semangat para pemain Barcelona, yang menelan dua kekalahan beruntun dan tidak mampu mencetak gol.
Juventus sangat sulit dibobol pada ajang Liga Champions musim ini. (Reuters / Giorgio Perottino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 0-3 dari Juventus di leg pertama perempat final, Selasa (11/4), bukan akhir dari perjalanan Barcelona di Liga Champions. Terlebih Barcelona pernah melakukan hal yang mustahil ketika menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

Barcelona berhasil membalikkan defisit empat gol ketika menghadapi PSG di babak 16 besar. Setelah kalah 0-4 di leg pertama, Azulgrana berhasil menciptakan keajaiban dengan menang 6-1 di leg kedua dan lolos ke perempat final.

Berkaca dari hasil di babak 16 besar, kekalahan 0-3 dari Juventus seharusnya lebih mudah bagi Barcelona. Namun, dengan rekor pertahanan luar biasa yang dimiliki Juventus musim ini, Barcelona harus bekerja keras dua kali lipat saat menjamu I Bianconeri di leg kedua, 19 April mendatang.

Kekalahan 0-3 dari Juventus membuat Barcelona seakan-akan kalah dengan skor 0-6 di leg pertama. Pasalnya, di leg kedua pekan depan, Barcelona harus mengeluarkan usaha dua kali lipat untuk membobol gawang Juventus daripada ketika melawan PSG. Satu gol ke gawang Juventus seperti bernilai dua gol, mengingat susahnya menjebol gawang Si Nyonya Tua musim ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juventus merupakan tim dengan pertahanan terbaik di kompetisi Liga Champions musim ini. Gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan dua gol sepanjang Liga Champions musim ini, yakni ketika melawan Olympique Lyon dan Sevilla di babak grup.

Di laga tandang, hanya pemain Sevilla Nicolas Pareja yang mampu membobol gawang Juventus musim ini. Selebihnya Juventus tidak pernah kebobolan di laga tandang melawan Dinamo Zagreb, Lyon, Sevilla, dan FC Porto di babak 16 besar.

Statistik Sky Sports menunjukkan, Juventus selalu mampu lolos ke babak selanjutnya di turnamen klub Eropa jika menang 3-0 di leg pertama dari sembilan kesempatan. Tapi, Barcelona pernah tiga kali membalikkan defisit tiga gol di ajang Eropa.

Dikutip dari Mister Chip, Barcelona pernah lolos ke babak selanjutnya meski kalah tiga gol di leg pertama, yakni saat melawan Ipswich Town (1977), Anderlecht (1978), dan Goeteborg (1986). Ketiga pertandingan itu akhirnya ditentukan lewat drama adu penalti.

Barcelona hanya punya waktu satu pekan untuk mempersiapkan diri menjamu Juventus di Camp Nou. Sebelum itu, Lionel Messi dan kawan-kawan akan menghadapi Real Sociedad di Camp Nou, Sabtu (15/4), pada lanjutan La Liga.

Pelatih Luis Enrique harus bisa membangkitkan kembali semangat para pemain Barcelona, yang menelan dua kekalahan beruntun dan tidak mampu mencetak gol di kedua pertandingan tersebut. Sebelum dihajar Juventus, Barcelona kalah 0-2 dari Malaga.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER