Bandung, CNN Indonesia -- Persib Bandung berencana melebarkan sayap mereka dalam dunia bisnis. Di bawah pengelolaan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sempat ada wacana dari dewan direksi untuk membawa Persib masuk ke dalam penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sehingga bisa
go public.
Dengan demikian, status PT PBB akan lebih luas menjadi perusahaan terbuka. Kabar perihal wacana itu dibenarkan Chief Executive Officer PT PBB Teddy Tjahyono.
Namun, Teddy menerangkan, keinginan direksi untuk mengubah Persib menjadi PT terbuka merupakan rencana jangka panjang.
"Mungkin ke depannya iya. Kami masih jajaki, tapi sepertinya tidak dalam waktu dekat," Teddy menerangkan di sela acara perkenalan salah satu sponsor Persib di Bandung, Rabu (12/4) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocoran mengenai rencana klub profesional di kompetisi sepak bola ini pun sempat mencuat di kalangan pelaku pasar saham.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia tengah meminta bantuan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bagi klub sepak bola Indonesia yang sudah dikelola PT. Itu terkait niat beberapa klub yang ingin melakukan penawaran IPO.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengaku sudah ada beberapa klub sepak bola yang menyatakan keinginannya untuk melantai di bursa. Hal itu membuat BEI mengusahakan agar aturan terkait pencatatan tersebut segera terealisasi.
"Makanya kami kerja sama dengan teman-teman IAI, tapi untuk target dari bursa tidak ada," terang Samsul.
Berbeda dengan di Indonesia, di luar negeri sudah ada beberapa klub sepak bola yang juga menjadi perusahaan publik. Misalnya saja, Manchester United Ltd. (MANU), Juventus Football Club SpA (JUVE), AS Roma SpA (ASR), dan Societa Sportiva Lazio SpA (SSL).
"Nah, itu nanti kan seperti misalnya Manchester United kalau di luar negeri," imbuh dia.