Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku puas dengan performa Michael Essien dan Carlton Cole pada laga perdana Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4).
Djadjang menurunkan Essien selama 76 menit sebelum ia digantikan oleh Dedi Kusnandar, sementara itu Cole bermain di babak kedua menggantikan Gian Zola.
"Seperti yang terlihat, saya rasa cukup bagus karena ia harus tampil di cuaca tropis dan masih harus beradaptasi. Ia memberikan sentuhan magis dan tampil menghibur."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cole juga bermain bagus. Ia banyak mengharapkan umpan silang, namun hal itu belum maksimal terjadi di laga ini," kata Djadjang seusai pertandingan.
Dalam performa perdana di kompetisi resmi, Essien terlihat aktif dalam pertarungan perebutan bola di lini tengah melawan gelandang-gelandang Arema. Essien menunjukkan kualitasnya saat mengirimkan beberapa umpan terobosan ke jantung pertahanan Arema.
Penampilan Essien pun mendapatkan perhatian khusus dari kubu Arema sehingga mantan pemain Chelsea itu mendapatkan pelanggaran keras.
Sementara itu Cole yang tampil di babak kedua coba menunggu pasokan umpan silang yang mengalir ke kotak penalti. Namun harapan Cole tak terwujud karena ia kesulitan mendapatkan peluang yang bisa dimanfaatkan di laga itu.
Peluang bagi Cole baru ada di pengujung pertandingan. Pertama, saat ia melakukan kontrol dada dan melepaskan tembakan kaki kiri, dan beberapa menit kemudian ketika ia melakukan tembakan voli. Namun dua tendangan itu sama sekali tak membahayakan Kurnia Meiga.