PSSI: Kami Tidak Ada Niat Melanggar Hukum Soal KITAS

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 19:26 WIB
Waketum PSSI Joko Driyono menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat melanggar hukum dalam aturan soal KITAS beberapa pemain asing.
Joko Driyono menegaskan bahwa PSSI tak ada niatan untuk melakukan pelanggaran hukum terkait KITAS. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebut pihaknya tidak ada niatan melanggar hukum terkait pemain asing yang bermain di Liga 1 tanpa KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas). Panjangnya birokrasi membuat proses penerbitan KITAS pemain asing membutuhkan waktu yang lama.

Joko juga menegaskan, baik PSSI maupun operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB) tidak mengeluarkan aturan yang berisi perizinan untuk membiarkan terjadinya pelanggaran hukum karena tampilnya pemain asing di pertandingan Liga 1 tanpa adanya KITAS.

"Itu kebijakan, bukan peraturan. PSSI memberikan kebijakan saat klub sedang menjalani proses pengurusan KITAS bagi pemain asingnya," kata Joko melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia, Senin (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak ada niatan untuk melanggar hukum. Yang terjadi sekarang seolah-olah kami melanggar aturan, tidak tepat itu," tuturnya menambahkan.


Joko menambahkan, Kebijakan itu juga merupakan bagian dari upaya PSSI yang tidak berhenti untuk berkomitmen menjadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Apalagi, kedatangan pemain asing dari seluruh peserta kompetisi Liga 1 merupakan bagian dari investasi besar-besaran yang dilakukan klub. Tujuannya, supaya industri sepak bola di Indonesia bisa tumbuh besar seperti di negara-negara lain.

"Tidak ada niat untuk melakukan kejahatan. RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) ke Depnaker (Departemen Tenaga Kerja), sedang diurus prosesnya," ujar Joko yang juga menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI tersebut.

Namun, lanjutnya, dalam prosesnya terkendala dengan birokrasi yang waktu pelaksanannya tidak bisa dikontrol.

"Prosedurnya kan tidak mudah dan tidak sebentar. Bukan satu-dua hari. Ini tidak mudah, jangan sebut ini dianggap bagian dari kegagalan," ungkapnya.


Menpora Tutup Mulut Soal Kisruh KITAS

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tak bisa berkomentar banyak soal pemain asing yang belum mendapatkan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) namun sudah dimainkan di laga perdana.

"Biar Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) saja yang jawab," jawab Imam singkat melalui pesan kepada CNNIndonesia, Senin (17/4).

Persoalan KITAS mulai ramai ketika pada laga perdana kompetisi Liga 1 digelar, Sabtu (15/4) lalu, dua megabintang Persib Bandung Michael Essien dan Carlton Cole dimainkan melawan Arema FC. KITAS keduanya belum rampung diselesaikan. Hal itu yang kemudian diprotes oleh BOPI.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER