Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika para juru taktik Italia seperti Claudio Ranieri dan Antonio Conte masuk dalam daftar manajer terbaik di Liga Inggris, tidak demikian dengan nasib Gianfranco Zola.
Mantan pemain Chelsea itu justru memutuskan mundur dari Birmingham City setelah menelan kekalahan 0-2 dari Burton Albion.
Zola tiba di St Andrews pada 14 Desember 2016 menggantikan Gary Rowett yang resmi dipecat di awal musim Liga Championship musim ini. Namun, kehadirannya tak kunjung mengangkat pamor Birmingham.
Bertugas selama empat bulan, Zola hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dari 24 pertandingan. Kekalahan atas Burton membuat Birmingham berada di posisi ke-20 atau hanya dua tingkat dari batas zona degradasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Birmingham menjadi klub Inggris ketiga yang masuk daftar panjang kegagalan Zola. Sebelumnya, ia juga pernah mengundurkan diri dari kursi manajer Watford setelah gagal di babak final play-off.
Ia juga pernah mengalami pemecatan di West Ham United setelah dua tahun menjabat sebagai pelatih. Jabatannya kemudian digantikan oleh Avram Grant.
Zola juga memiliki catatan negatif ketika menangani Cagliari pada musim 2014/2015. Pihak klub terpaksa memecatnya setelah menuai rentetan kelahanan di Serie A.
Sebelum melatih Birmingham, mantan pemain Parma dan Napoli itu sempat melatih klub Al-Arabi di Liga Qatar. Prestasinya juga melempem.