Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade menyambut positif Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ia berharap pasangan terpilih bisa merealisasikan janji pembangunan stadion di Ibu Kota.
“Saya atas nama Persija mengucapkan selamat pada gubernur yang terpilih,” kata Gede Widiade lewat rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (19/4).
Gede juga berharap gubernur terpilih bisa melaksanakan program-progam yang mensejahterakan rakyat. Salah satunya adalah merealisasikan program pembangunan stadion megah yang pernah dijanjikan.
“Kami juga berharap gubernur terpilih bisa menyediakan infrastruktur yang memadai bagi Persija sebagai tim yang dibanggakan warga Ibu Kota. Agar kami tidak lagi harus memakai fasilitas kota lain seperti Bekasi atau Solo,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setara Old TraffordProgram pembangunan stadion di Ibu Kota menjadi satu di antara janji manis Anies-Sandi saat berkampanye. Bahkan Sandi dalam sebuah dialog dengan pemuda di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 4 Januari lalu, melayangkan janji fantastis soal pembangunan stadion di Jakarta.
"Kami akan bangun stadion 18 bulan setelah kami dilantik. Kami akan bangun stadion berkelas, seperti Manchester United. Rumputnya seperti Old Trafford dan kursinya seperti Allianz Arena milik Bayern Munich," kata Sandi kala itu.
Dalam kesempatan yang sama, ia menjanjikan stadion di Jakarta itu nantinya bakal memiliki kapasitas dalam kisaran 85 ribu tempat duduk. Lokasi stadion akan dirancang terkoneksi dengan transportasi publik sehingga tak makan banyak lahan untuk parkir kendaraan pribadi.
Lahan di Taman BMW, Jakarta Utara, jadi salah satu kandidat kuat sebagai lokasi dibangunnya stadion berstandar internasional tersebut.
Selama beberapa tahun trakhir, Persija bisa dibilang sebagai tim musafir. Memiliki home base tak menentu seperti Stadion Manahan Solo dan Maguwoharjo, Sleman, DIY.
Dalam kompetisi Liga 1 2017, Persija bakal bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Lagkah ini diambil agar The Jakmania tidak mesti jauh-jauh mendukung tim kesayangannya beraksi.