Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih anyar Persipura Jayapura Liestiadi tak mau meratapi hasil imbang melawan Persegres di Papua, kemarin. Baginya, hasil seri di laga perdana menjadi modal penting untuk mengevaluasi performa Mutiara Hitam di Liga 1 2017.
Liestiadi didaulat sebagai pelatih Persipura menggantikan Angel Alfredo Vera dua haris sebelum pertandigan melawan Persegres. Ia berjanji akan mengevaluasi tim sebelum bertolak ke Bali dan Padang.
"Memang saya pasti sedikit kecewa dengan hasil akhir kemarin tapi inilah pertandingan sepak bola dan modal yang bagus bagi saya untuk mengevaluasi keseluruhan baik individu pemain, cara bermain dan fisik mereka selama dilatih oleh pelatih sebelumnya," kata Liestiadi sepert dikutip Antara di Papua.
Bermain di Stadion Mandala, Selasa (18/4), tim berjuluk Mutiara Hitam sempat unggul lebih dulu berkat gol sang kapten, Boaz Solossa. Namun, akhirnya disamakan Patrick Da Silva.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini bukan keluhan saya tapi ini PR (pekerjaan rumah) yang harus saya genggam dan selesaikan, mudah-mudahan dengan hasil pertandingan ini kami dapat mendapatkan hasil-hasil yang lebih baik pada laga mendatang," ujar Liestiadi.
Meski demikian, Liestiadi menilai kinerja para pemain muda Papua tampil dengan percaya diri tinggi. Tinggal dipadukan dengan pemain senior lainnya.
"Mereka sudah bermain baik seperti Osvaldo Haay yang baru 19 tahun dan Friska Womsiwor juga, apalagi ini merupakan pertandingan pertama di hadapan penonton tuan rumah dengan laga besar bagi mereka," katanya.
Terkait laga tandang melawan Bali United dan Semen Padang, Lestiadi mengaku tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan bertolak pada Jumat (21/4).