Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika wasit asal Belanda, Bjoern Kuipers, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan leg kedua perempat final antara Barcelona melawan Juventus berakhir, Rabu (19/4) malam waktu setempat, ada satu pemain tuan rumah yang paling kecewa.
Pemain itu adalah penyerang asal Brasil, Neymar. Penyerang 25 tahun tersebut langsung berbaring di kotak penalti Juventus ketika Kuipers mengakhiri pertandingan. Penyebabnya adalah Barcelona tersingkir dengan agregat 0-3 dari Juventus, setelah di leg kedua bermain imbang tanpa gol.
Bek kanan Juventus yang merupakan mantan pemain Barcelona, Dani Alves, berusaha menghibur Neymar. Begitu juga dua pemain Juventus kompatriot Neymar: bek kiri Alex Sandro dan kiper cadangan Neto. Tidak ketinggalan winger Juventus asal Kolombia, Juan Cuadrado.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, usaha ketiga pemain Juventus tidak berhasil. Neymar tetap menangis dengan menutup wajah dengan kostum yang dikenakannya. Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, kemudian mendampingi Neymar meninggalkan lapangan Stadion Camp Nou.
 Neymar langsung berbaring usai pertandingan melawan Juventus. ( Reuters / Sergio Perez) |
Usai pertandingan, Alves mengungkapkan apa yang diucapkannya untuk menghibur Neymar. Bek 33 tahun itu meminta Neymar untuk tidak bersedih atas kekalahan Barcelona.
"Neymar? Saya bilang ini hanya sepak bola, jalannya seperti ini. Saya bilang, saya tidak ingin menghilangkan masa-masa indah kami di Barcelona, tapi kami harus berhadapan. Setiap orang membela warna klub masing-masing dan Neymar tidak perlu sedih. Ini hanya kekalahan dan dia harus menatap ke depan," ujar Alves seperti dikutip dari
Football Espana.
 Neymar bermain buruk ketika melawan Juventus. ( Reuters / Albert Gea) |
Alves merupakan bek Juventus yang mampu meredam permainan Neymar di Camp Nou. Dikutip dari
Daily Mail, Neymar kehilangan bola hingga 46 kali menghadapi lini pertahanan Juventus. Jumlah itu terbanyak yang dialami Neymar di Liga Champions musim ini.
Menghadapi Juventus di leg kedua perempat final Liga Champions merupakan salah satu penampilan terburuk Neymar bersama Barcelona. Tidak hanya gagal membawa Barcelona menang, Neymar juga mendapat kartu kuning karena melanggar Miralem Pjanic cukup keras di babak pertama.
Kesedihan Neymar semakin menjadi-jadi karena mantan pemain Santos itu dipastikan absen ketika Barcelona menghadapi Real Madrid pada pertandingan El Clasico, akhir pekan ini, karena sanksinya diperberat Liga Spanyol akibat tindakan tak profesional usai mendapat kartu merah saat melawan Malaga.