Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, memberi peringatan kepada The Doctor. Pernat mengatakan pebalap asal Italia itu tidak akan bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 dengan hanya meraih podium.
Rossi berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2017 setelah finis kedua di GP Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Rossi menggeser posisi rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang gagal finis di Sirkuit Austin.
Hingga berakhirnya seri ketiga Rossi unggul enam poin atas Vinales. Menariknya, pebalap 38 tahun itu berhasil memuncaki klasemen sementara tanpa meraih kemenangan. Vinales sudah meraih dua kemenangan, sedangkan Marc Marquez yang berada di posisi ketiga meraih kemenangan di GP Amerika Serikat.
Pernat menganggap Rossi tidak akan bisa menjadi juara dunia dengan hanya mengandalkan finis di posisi podium. Pria yang kini menjadi manajer Andrea Iannone itu mengatakan Rossi harus segera meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rossi sedikit tidak biasa. Dia tidak akan lebih cepat dari dua rivalnya, Marquez dan Vinales, dan itu mungkin karena usianya yang sudah tua. Tapi dia terampil dan cerdas," ujar Pernat kepada GPOne seperti dikutip dari
Speedweek.
"Rossi harus mulai meraih kemenangan untuk bisa menjadi juara dunia. Dia tidak bisa selalu puas dengan meraih posisi kedua dan ketiga," sambung Pernat.
MotoGP 2017 akan mulai masuk ke seri Eropa dengan balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei mendatang. Pernat percaya Rossi akan memiliki peluang lebih besar meraih kemenangan saat tampil di Eropa.
"Di Eropa, trek-treknya lebih dikuasai Rossi. Penting untuk diingat juga kalau Rossi lebih kompetitif daripada Vinales saat kondisi trek basah, sedangkan Marquez sering terjatuh, terutama saat sesi latihan bebas," ucap Pernat.