Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih nasional ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky terpilih sebagai Pelatih Terbaik di Golden Award SIWO PWI Pusat 2017. Ia mengalahkan empat nominasi lainnya.
Keempat nominasi itu yakni Dirja Wihardja dari angkat besi, pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman, Agustinus Ngamel dari atletik serta Ibarsjah Dabu Tjahyono yang merupakan pelatih nasional voli putra sekaligus pelatih klub voli Samator.
"Saya sangat tidak menyangka bisa memenangkan penghargaan ini. Saya datang ke sini karena menemani Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir)," kata Richrad kaget di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (28/4).
Richard merupakan sosok sentral dalam perkembangan bulutangkis khususnya sektor ganda campuran Indonesia. Juara-juara dunia lahir dari tangan Richard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncaknya, ia mampu mengantarkan Liliyana/Tontowi meraih medali emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
"Hasil ini menambah motivasi saya untuk terus mencetak prestasi dunia yang lebih lagi ke depannya," sebut Richarad.
Sementara itu, untuk kategori Atlet Putra Terbaik jatuh kepada lifter kebanggaan Indonesia Eko Yuli Irawan. Ia sukses mempertahankan medali di tiga gelaran Olimpiade mulai dari Beijing 2008, London 2012, dan Brasil 2016.
Eko mengalahkan pesepakbola Arema FC Cristian Gonzales, La Memo dari cabang dayung, Daud Jordan di tinju serta Rio Haryanto, pebalap Indonesia pertama yang tampil di Formula 1 2016 lalu.
Gelar Atlet Putri Terbaik dibawa pulang Sri Wahyuni juga dari angkat besi. Selain meraih medali perak di Asian Games 2014 Incheon, ia juga meraih medali yang sama di Rio de Janeiro 2016.