Jakarta, CNN Indonesia -- Liliyana Natsir mengakui permainannya bersama Tontowi Ahmad kini tidak secepat dulu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.
Kurangnya kecepatan bermain pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu terlihat ketika keduanya melakoni laga perempat final Malaysia Terbuka Super Series Premier bersama wakil Korea Selatan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung.
Keduanya lolos ke semifinal usai menang dalam tiga gim 16-21, 23-21, 22-20 dalam waktu 82 menit di Stadion Peraduan, Kuching, Malaysia, Jumat (7/4).
"Pertama, saya habis cedera lutut, kemudian dari usia juga kami kan tidak muda lagi. Lawan lebih muda ya sudah pasti lebih cepat. Tetapi kami pemain senior tidak mau ngalah gitu aja, tetap semangat, komunikasi dan fokus," jelas Liliyana dalam rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liliyana mengaku masih sering merasa nyeri di bagian kakinya yang cedera. Namun, ia berusaha melupakan rasa sakit itu ketika ia sudah berada di lapangan.
"Tetapi sudah tidak ada masalah kok dengan cedera saya," imbuhnya.
Selanjutnya, Tontowi/Liliyana akan bertemu dengan wakil China Lu Kai/Huang Yaqiong. Rekor pertemuan sementara diungguli Tontowi/Liliyana dengan skor 6-0.
Lu Kai/Huang Yaqiong yang jadi unggulan keempat itu melaju ke semifinal usai memulangkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-16, 21-17.