Diego Maradona Kembali Melatih Tim Sepak Bola
CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 07:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Maradona, kembali menjadi pelatih tim sepak bola.
Pria yang berjaya bersama Barcelona dan Napoli itu telah menerima tawaran untuk melatih tim divisi satu Uni Emirat Arab, Al-Fujairah.
Seperti dilansir dari Sky Sports, pria yang kini berusia 56 itu diberi tanggung jawab mampu membawa Al Fujairah--yang saat ini di peringkat empat level kompetisi kasta kedua--untuk promosi ke kompetisi utama.
"Ini adalah warna baru saya," tulis Maradona dalam foto dirinya di laman Facebook miliknya sendiri. Dalam foto itu tampak Maradona memamerkan jersey dominasi warna merah dengan namanya dan nomor punggung 10.
AL Fujairah adalah tim kedua di negara Arab yang diarsiteki Maradona. Sebelumnya, ia pernah didaulat menjadi pelatih tim yang berbasis di Dubai, Al Wasl pada musim 2011/12. Namun, Maradona dipecat setelah 14 bulan mengarsiteki tim tersebut. Rekor Maradona bersama Al Wasl adalah tujuh kemenangan dari 22 pertandingan.
Maradona yang ikut membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu kali pertama melatih pada 1994 silam di negara asalnya. Kurun waktu dua tahun, 1994 dan 1995 dia menjadi pelatih untuk dua tim berturut yaitu Mandiyu de Corrientes dan Racing Club.
Setelah itu ia absen menjadi pelatih hingga ditunjuk jadi juru taktik utama timnas Argentina pada 2008 silam. Misinya adalah mengantar timnas Tango lolos kualifikasi Piala Dunia 2010.
Argentina lolos ke Piala Dunia yang kala itu digelar di Afrika Selatan sebagai peringkat empat dari zona CONMEBOL. Ada lima tim, termasuk Argentina, dari Amerika Latin yang bermain di putaran final Piala Dunia 2010. Empat tim lainnya adalah Brasil, Chile, Paraguay, dan terakhir Uruguay yang lolos lewat babak play-off.
Pada putaran final, Argentina berhasil lolos dari fase grup sebagai pemuncak klasmen dengan hasil sempurna--tiga kemenangan. Di babak 16 besar, Argentina lolos lagi usai mengalahkan Meksiko dengan skor 3-1. Sayang, di babak perempat final tim asuhan Maradona dipecundangi Jerman dengan skor telak 0-4.
Selanjutnya, Jerman tersingkir di semifinal usai dikalahkan Spanyol yang kemudian jadi juara Piala Dunia 2010.
Pria yang berjaya bersama Barcelona dan Napoli itu telah menerima tawaran untuk melatih tim divisi satu Uni Emirat Arab, Al-Fujairah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AL Fujairah adalah tim kedua di negara Arab yang diarsiteki Maradona. Sebelumnya, ia pernah didaulat menjadi pelatih tim yang berbasis di Dubai, Al Wasl pada musim 2011/12. Namun, Maradona dipecat setelah 14 bulan mengarsiteki tim tersebut. Rekor Maradona bersama Al Wasl adalah tujuh kemenangan dari 22 pertandingan.
Setelah itu ia absen menjadi pelatih hingga ditunjuk jadi juru taktik utama timnas Argentina pada 2008 silam. Misinya adalah mengantar timnas Tango lolos kualifikasi Piala Dunia 2010.
Pada putaran final, Argentina berhasil lolos dari fase grup sebagai pemuncak klasmen dengan hasil sempurna--tiga kemenangan. Di babak 16 besar, Argentina lolos lagi usai mengalahkan Meksiko dengan skor 3-1. Sayang, di babak perempat final tim asuhan Maradona dipecundangi Jerman dengan skor telak 0-4.
Selanjutnya, Jerman tersingkir di semifinal usai dikalahkan Spanyol yang kemudian jadi juara Piala Dunia 2010.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK