Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis Rusia, Maria Sharapova, akan berhadapan dengan petenis Kanada, Eugenie Bouchard, dalam putaran kedua turnamen Madrid Terbuka pada Senin (8/5) malam waktu setempat.
Pertandingan ini menjadi panas karena dibumbui ketegangan dua petenis tersebut setelah hukuman atas skandal doping Maria Sharapova dikurangi.
Kembalinya Sharapova setelah hukuman atas skandal dopingnya mendapatkan keringanan sempat membuat Bouchard tak puas dan kecewa kepada WTA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharapova mendapatkan keringanan pengurangan masa hukuman akibat skandal doping dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sebelumnya ia dilarang bermain selama dua tahun mulai Juni tahun lalu, namun setelah hukuman dikurangi Sharapova boleh berkompetisi mulai 26 April lalu.
Ia masuk turnamen Stuttgart Terbuka dengan status
wild card. Persoalannya adalah turnamen itu berlangsung kurun waktu 24-30 April 2017. Dengan kata lain, Sharapova mengikuti turnamen sebelum masa hukumannya akibat skandal doping berakhir pada 26 April 2017.
Bouchard--yang sebelumnya mengidolakan Sharapova--menyebut petenis asal Rusia tersebut sebagai sosok yang curang.
Sharapova mencoba tak menggubris ucapan petenis 23 tahun tersebut.
"Saya tidak akan mengatakan apapun. (Level) saya jauh di atas itu," ucap Sharapova seperti dikutip dari
New York Post pada April lalu.
Pada turnamen Madrid Terbuka pekan ini, Sharapova lolos dari putaran pertama usai mengalahkan petenis Kroasia, Mirjana Lucic-Baroni, dengan skor ketat 4-6, 6-4 dan 6-0. Sementara Bouchard sukses menumbangkan petenis Perancis Alize Cornet dengan skor 6-4, 4-6 dan 6-1.
Sharapova pernah memenangkan turnamen ini pada 2014, sementara Bouchard belum pernah merebut gelar di Madrid Terbuka.