Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-22 melanjutkan latihan jelang pertandingan internal di akhir pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (9/5). Hari ini pelatih Luis Milla memfokuskan latihan pada eksekusi bola mati.
Tak hanya itu, Milla juga lebih banyak menerapkan formasi menyerang serta membangun serangan dari belakang sampai ke penyelesaian akhir.
Asisten pelatih Bima Sakti menjelaskan Milla meminta pemain untuk melakukan sepak pojok dalam situasi menyerang maupun bertahan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertandingan.
"Tapi, sebelum itu ada latihan situasi 2 lawan 1 atau 2 lawan 3. Gunanya untuk mempersiapkan pemain setelah menyerang untuk bertahan atau transisi. Umpan, kemudian kecepatan bermain dan transisi. Sirkulasi bola harus cepat," ucap Bima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima mengakui Timnas U-22 kesulitan untuk mencari lawan bertanding uji coba. Sebab itu, pertandingan internal jadi pilihan terakhir dengan tujuan untuk mengukur hasil latihan selama menjalani pemusatan latihan sejak, Minggu (7/5).
Selain padatnya jadwal tim-tim peserta di kompetisi Liga 1 dan Liga 2, waktu yang mepet juga tidak memungkinkan untuk bisa digelarnya uji coba dengan tim-tim dari luar negeri.
Untuk target yang ingin dicapai Milla pada pertandingan internal besok, Bima mengatakan, "Bisa tidak pemain mengaplikasikan apa yang sudah diberikan oleh Milla?"