Ezra Tinggalkan Ajax, Klub Indonesia Tak Melirik

Jakarta, CNN Indonesia -- Ezra Walian dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari Jong Ajax musim depan setelah tidak menemui kesepakatan perpanjangan kontrak baru dengan pihak klub. Meski sudah meninggalkan Ajax, namun belum ada klub Indonesia yang meliriknya.

Hal tersebut diamini Wide Putra Ananda, manajer Ezra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (10/5). Padahal, sebelumnya ada beberapa klub yang sempat mendekati Ezra setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pilihan Redaksi Penyerang Timnas Indonesia Tinggalkan Ajax Manajer Persib Respons Rumor Essien Jadi Mualaf Posisi Persib di Puncak Liga 1 Terancam PSM dan Arema

"Saat ini tidak ada (klub lokal yang menanyakan Ezra). Untuk Indonesia sekarang hanya bisa fokus ke timnas," kata Wide.

"Tapi kan Ezra dan ayahnya juga pernah bilang sendiri ke media bahwa saat ini ia ingin cari pengalaman dulu di Eropa. Menimba ilmu di sana supaya nanti bisa dibagi," sambungnya.

Kendati tidak ada klub lokal yang tertarik, Wide mengaku sedikitnya tiga klub kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie) yang mendekati Ezra. Selain itu, ada beberapa klub lain yang berasal dari Eropa.

Sayang, Wide enggan membocorkan siapa-siapa saja klub yang tertarik kepada Ezra. Pastinya, ada beberapa klub yang tampil di kasta tertinggi sepak bola di negara Eropa yang melirik Ezra.

"Sejauh ini belum ada yang hampir mendekati. Kalau sudah ada yang mencapai 80 persen baru saya kasih tahu," ujarnya.

Sementara itu, kontrak Ezra bersama Jong Ajax selesai akhir Juni 2017. Namun, sejak lima bulan lalu, ia dan manajemen Ajax sudah membicarakan perihal perpanjangan kontrak. Sayang, kedua pihak tak kunjung mendapatkan kesepakatan.

Lanjut Wide, klub yang bakal menjadi pilihan Ezra nantinya adalah yang bisa memberikan menit bermain lebih banyak dari klub-klub lain. Sebab, yang dibutuhkan pesepakbola 19 tahun itu saat ini adalah jam terbang untuk bisa mengangkat level permainannya.

"Bukan soal uang. Tapi Ezra kan pemain muda dan butuh menit bermain yang banyak. Kalau uangnya besar tapi menit bermainnya sedikit ya percuma juga."

"Kami juga tidak mau salah pilih. Apalagi penutupan jendela transfer masih 31 Agustus, jadi masih lama. Sekarang, sudah saatnya dia naik (level)," terang Wide.