Mourinho Tak Lihat Aksi 'Liar' Bailly

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 06:43 WIB
Eric Bailly mendapat kartu merah pada menit ke-88 saat Manchester United melawan Celta Vigo pada leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford.
Eric Bailly mendapat kartu merah langsung saat melawan Celta Vigo. (Reuters / Jason Cairnduf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku tidak melihat aksi liar bek Eric Bailly terhadap dua pemain Celta Vigo John Guidetti dan Facundo Roncaglia pada leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford, Kamis (11/5).

MU melangkah ke final Liga Europa meski hanya bermain imbang 1-1 pada leg kedua. The Red Devils lolos dengan keunggulan agregat 2-1 atas Celta Vigo setelah menang 1-0 di leg pertama.

Pertandingan di Old Trafford sempat memanas pada menit ke-88 ketika Bailly dan Roncaglia mendapat kartu merah langsung dari wasit Ovidiu Hategan. Semuanya bermula dari pelanggaran Pablo Hernandez terhadap Ander Herrera.

Bailly kemudian cekcok dengan Guidetti hingga akhirnya memukul bagian leher kiri mantan pemain Manchester City tersebut. Suasana semakin memanas setelah Roncaglia mendorong Paul Pogba hingga mengenai Bailly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu Bailly mencoba menghampiri Roncaglia, tapi kemudian dicegah oleh Marouane Fellaini. Wasit Hategan tidak memiliki pilihan selain memberi Bailly dan Roncaglia kartu merah. Ketegangan Bailly dan Roncaglia terus berlanjut hingga kedua pemain berjalan ke lorong stadion.

"Saya tidak melihat insiden kartu merah, tapi Bailly sangat fenomenal. Pertandingan sangat emosional bagi semuanya. Sejumlah pemain berhasil mengontrol emosi lebih baik," ujar Mourinho kepada BT Sport.

"Roncaglia bukan pemain yang baru salam situasi seperti ini, tapi Bailly mungkin naif. Kami kehilangan pemain yang penting di final, dan kami tidak punya banyak pemain bagus seperti Bailly," sambungnya.

Pada semifinal leg kedua, MU sempat unggul lebih dulu melalui gol Fellaini pada menit ke-17. Publik Old Trafford sempat khawatir setelah Roncaglia menyamakan kedudukan pada menit ke-85. Pasalnya, dengan skor 1-1 di leg kedua, Celta hanya butuh satu gol lagi untuk lolos.

"Kami tim terbaik di leg pertama, tapi tidak pernah membunuh pertandingan. Kami tidak mampu mencetak gol dengan peluang yang didapat. Ini pertandingan terbuka, semua tekanan ada di tim kami," ujar Mourinho.

Di laga final yang digelar di Friends Arena, Solna, Swedia, 24 Mei 2017, MU akan menghadapi Ajax Amsterdam. Jika mampu merebut gelar Liga Europa, MU akan mendapatkan satu jatah tiket ke babak grup Liga Champions musim depan.

"Sekarang setelah 14 pertandingan kami berada di final. Jika kami bisa menjadi juara, saya akan lebih dari senang," ucap Mourinho.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER