Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Chelsea Antonio Conte menyebut formasi 3-4-3 yang ia terapkan merupakan kunci keberhasilan timnya meraih titel juara Liga Premier Inggris musim 2016-2017. Formasi itu berbeda dengan yang diterapkan Chelsea musim lalu ketika masih diasuh Jose Mourinho.
"Keputusan mengubah formasi itu mengubah nasib kami musim ini. Kami harus berubah dan menemukan cara permainan kami," tutur Conte usai laga kontra West Brom di Stadion The Hawthorns, Jumat (12/5) waktu setempat, seperti dilansir BBC.
"Awalnya saya berpikir, tim ini memiliki opsi bermain dengan pola 3-4-3 karena saya yakin Chelsea memiiki pemain yang mampu menjalankan formasi itu," ujarnya.
Conte menuturkan, prestasi Chelsea musim ini bukanlah sebuah keberuntungan. Ia berkata, Chelsea kini berstatus juara karena seluruh komponen tim bekerja maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Conte juga menyebut kedekatannya dengan para pemain Chelsea merupakan faktor kunci keberhasilan timnya.
"Di setiap laga, saya merasa seperti telah terbiasa bekerja sama dengan para pemain. Saya menunjukkan hasrat dan kemauan serta keinginan untuk mendampingi pemain di setiap momen pertandingan," kata Conte.
Meski Chelsea masih menyisakan dua laga terakhir di Liga Inggris musim ini, Conte menyebut akan berkonsentrasi menghadapi final Piala FA versus Arsenal. Ia berencana mengistirahatkan seluruh pemain pentingnya.
"Ini adalah musim yang fantastis dan kami masih bisa memenangkan Piala FA," ucapnya.
Chelsea memastikan gelar juara Liga Inggris setelah mengalahkan West Brom dengan skor 1-0. Mereka mengumpulkan 87 poin, berselisih 10 angka dari Tottenham Hotspur.
Rival sekota Chelsea di London itu masih akan memainkan tiga laga. Namun Tottenham tidak akan mampu melewati poin Chelsea walaupun memenangkan tiga pertandingan tersebut.