Jakarta, CNN Indonesia -- Tony Sucipto kembali merumput setelah absen pada tiga pertandingan. Laga melawan Semen Padang di Stadion H. Agus salim, Padang, Sabtu (13/5) itu menjadi momentum untuk kembali merebut hati pelatih Djadjang Nurdjaman.
Djanur, sapaan karib Djadjang, memilih untuk tidak menurunkan Tony saat menghadapai Sriwijaya FC, Persegres Gresik United, dan Persipura Jayapura. Peran sebagai bek sayap diemban oleh Henhen Herdiana dan Supardi Nasir.
Namun, pada laga melawan Semen Padang Tony akhirnya kembali diturunkan. Dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang 0-0 itu Tony tampil pada babak kedua setelah menggantikan Henhen.
"Saya melihat Henhen tadi sudah mulai kendur. Jadi, saya memilih memasukan Tony, karena saya tahu Tony punya kualitas," terang Djadjang Nurdjaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tony sendiri mengaku senang bisa kembali diberi kepercayaan tampil oleh pelatih. Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya karena kesempatan yang diberikan.
Mantan penggawa Persija Jakarta itu mengatakan, tidak mempermasalahkan jika harus dicadangkan. "Meski dalam beberapa pertandingan saya tidak main, tapi kami antarpemain tetap saling mendukung untuk menjaga kekompakan," terangnya.
"Saya tidak masalah sebenarnya bila tidak dimainkan. Sebab, pelatih lebih tahu situasi di lapangan. Salah satunya mungkin karena strategi. Saya tidak masalah, yang penting bisa membantu tim," tegasnya.
Lebih lanjut pemain asal Surabaya itu mengaku senang dengan raihan satu poin yang berhasil ditorehkan Persib di Padang. Tony, yang sudah kurang lebih enam musim membela Persib tahu betul kalau bermain di Padang tidak pernah berjalan mudah bagi Maung Bandung.
"Satu poin di Padang, memang patut disyukuri. Main di sini tidak mudah. Padang punya kecepatan. Tapi, organisasi pertahanan kita dan semua pemain tampil tenang dan luar biasa," ungkapnya.