Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho membantah dirinya melakukan perjudian dengan memprioritaskan tampil di final Liga Europa sehingga tak lagi fokus menjalani laga sisa Liga Primer musim ini.
Mourinho dianggap membuat keputusan fatal dengan merotasi sejumlah pilarnya saat melawat ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, Minggu (14/5). Akibatnya, MU menelan kekalahan 1-2.
"Ketika orang-orang berkata kami berjudi dengan (memprioritaskan) Liga Europa, saya anggap kami tak berjudi,” kata Mourinho kepada
Sky Sports.“Tak ada seorangpun bisa bermain di dua kompetisi besar dengan 15 pemain. Itulah yang kami alami sekarang. Kami tidak berjudi. Ini adalah kewajiban,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal itu tidak memasukkan Paul Pogba dalam daftar pemain karena sedang berduka atas kematian ayahnya. Sementara Marcus Rashford dan Ander Herrera yang belakangan tampil reguler justru diturunkan pada babak kedua.
Keputusan Mou, sapaan akrab Mourinho, membuat MU menderita kekalahan. Namun, eks manajer Chelsea itu mengaku tidak terlalu memikirkan laga sisa di Liga Primer karena peluang untuk finis di empat besar sudah tertutup.
MU kini berada di peringkat enam, tertinggal tujuh poin dari penghuni posisi empat Manchester City. Itulah mengapa ia tak mau mengambil risiko menurunkan para pemain pilarnya di Liga Inggris.
“Saya senang dengan situasi hari ini. Mereka bermain selama 90 menit dan tidak cedera. Saat ini, Liga Primer adalah pertandingan yang tak ingin kami mainkan," ujarnya.
Mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu memang harus memutar otak untuk menjaga kebugaran pemain menjelang laga final Liga Eropa melawan Ajax Amsterdam pada 25 Mei mendatang.