Mourinho: Klub Lain Mungkin Ingin Seperti Manchester United
CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2017 20:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho menilai tim lainnya yang ada di zona empat besar pun mungkin berharap bisa ada di posisi Manchester United saat ini yang berpeluang meraih titel Liga Europa.
Beberapa pekan lalu, Manchester United masih berpeluang besar untuk finis di zona empat besar dan mereka pun juga punya kesempatan jadi juara Liga Europa. Dua jalur ini bisa memberikan tiket Liga Champions musim depan.
Namun menilik hasil yang ada dalam beberapa pekan terakhir, peluang United untuk finis di posisi empat besar akhirnya telah sirna. Lantaran Anthony Martial dan kawan-kawan hanya sanggup meraup dua poin dari empat laga terakhir, hal itu yang membuat mereka tak mampu lagi mengejar posisi empat besar.
"Kami tahu bahwa bila kami gagal memenangkan Liga Europa maka berarti kami tak bisa tampil di Liga Champions musim depan. Kami paham hal itu."
"Namun kami tengah berjuang merebut sebuah trofi. Mungkin tim lain yang ada di empat besar pun ingin ada di posisi kami dan berusaha memenangkan gelar," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.
Mourinho pun menyatakan dirinya tak kecewa dengan kegagalan finis di empat besar pada musim debutnya bersama 'Setan Merah' ini.
"Saya tak kecewa karena kami memang harus membuat keputusan. Ketika orang-orang berkata bahwa kami berjudi, maka sejatinya kami tak memilih Liga Europa. Kami memang harus menyelesaikan tugas itu dengan baik."
"Bila saja United masih memiliki Ashley Young, Luke Shaw, Marcos Rojo, Ibrahimovic, Fosu-Mensha, maka saya bisa melakukan rotasi dan siap tampil untuk tiap laga," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.
Mourinho mengakui daftar panjang para pemain cedera dalam skuatnya membuat ia tak bisa memaksakan Manchester United untuk terus tampil maksimal di tiap laga.
"Ketika saya hanya punya 14 atau 15 pemain yang siap tampil, jelas saya tak bisa melakukannya (rotasi dengan baik). Sungguh tak mungkin untuk bisa selalu tampil di performa terbaik dengan jarak hanya tiga hari setelah Liga Europa."
"Dengan sisa dua laga yang harus masih kami mainkan, jelas sulit bagi kami. Kami tak punya kesempatan untuk istirahat, bahkan berlatih dengan layak, jadi apa yang kami lakukan saat ini bukanlah pilihan. Kami dipaksa ada dalam situasi ini," ucap mantan pelatih Inter Milan ini.
Manchester United akan menghadapi Ajax Amsterdam di final Liga Europa, 24 Mei mendatang. Namun sebelum itu 'Setan Merah' harus menghadapi Southampton dan Crystal Palace pada 17 Mei dan 21 Mei. Melihat posisi Manchester United di klasemen, maka besar kemungkinan bagi Mourinho untuk tak memasang target berlebihan pada dua partai tersebut.
Beberapa pekan lalu, Manchester United masih berpeluang besar untuk finis di zona empat besar dan mereka pun juga punya kesempatan jadi juara Liga Europa. Dua jalur ini bisa memberikan tiket Liga Champions musim depan.
Namun menilik hasil yang ada dalam beberapa pekan terakhir, peluang United untuk finis di posisi empat besar akhirnya telah sirna. Lantaran Anthony Martial dan kawan-kawan hanya sanggup meraup dua poin dari empat laga terakhir, hal itu yang membuat mereka tak mampu lagi mengejar posisi empat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kami tengah berjuang merebut sebuah trofi. Mungkin tim lain yang ada di empat besar pun ingin ada di posisi kami dan berusaha memenangkan gelar," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.
"Saya tak kecewa karena kami memang harus membuat keputusan. Ketika orang-orang berkata bahwa kami berjudi, maka sejatinya kami tak memilih Liga Europa. Kami memang harus menyelesaikan tugas itu dengan baik."
"Bila saja United masih memiliki Ashley Young, Luke Shaw, Marcos Rojo, Ibrahimovic, Fosu-Mensha, maka saya bisa melakukan rotasi dan siap tampil untuk tiap laga," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.
Mourinho mengakui daftar panjang para pemain cedera dalam skuatnya membuat ia tak bisa memaksakan Manchester United untuk terus tampil maksimal di tiap laga.
"Ketika saya hanya punya 14 atau 15 pemain yang siap tampil, jelas saya tak bisa melakukannya (rotasi dengan baik). Sungguh tak mungkin untuk bisa selalu tampil di performa terbaik dengan jarak hanya tiga hari setelah Liga Europa."
"Dengan sisa dua laga yang harus masih kami mainkan, jelas sulit bagi kami. Kami tak punya kesempatan untuk istirahat, bahkan berlatih dengan layak, jadi apa yang kami lakukan saat ini bukanlah pilihan. Kami dipaksa ada dalam situasi ini," ucap mantan pelatih Inter Milan ini.
Manchester United akan menghadapi Ajax Amsterdam di final Liga Europa, 24 Mei mendatang. Namun sebelum itu 'Setan Merah' harus menghadapi Southampton dan Crystal Palace pada 17 Mei dan 21 Mei. Melihat posisi Manchester United di klasemen, maka besar kemungkinan bagi Mourinho untuk tak memasang target berlebihan pada dua partai tersebut.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK