Terry Sulit Pindah ke Liga China Karena Bukan Striker

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2017 04:54 WIB
Gustavo Poyet menilai John Terry sulit pindah ke Liga Super China lantaran klub-klub di sana lebih memilih membeli pemain depan.
John Terry sulit pindah ke Liga Super China karena posisinya sebagai pemain belakang. (Reuters / Stefan Wermuth Livepic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan erekan setim John Terry, Gustavo Poyet menilai sang kapten Chelsea sulit pindah ke Liga Super China lantaran posisinya sebagai bek.

Setelah Terry dan Chelsea dipastikan pisah jalan pada akhir kompetisi musim ini, masa depan Terry jadi salah satu yang dinanti banyak orang. Selain pindah ke MLS, Liga Super China jadi salah satu opsi yang mungkin jadi jalan karier berikutnya.

Namun Poyet yang kini melatih Shanghai Shenhua menilai Terry akan sulit untuk memikat klub-klub Liga Super China karena posisinya sebagai pemain belakang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila kalian bertanya pada saya di bulan Desember lalu, maka saya akan bisa memastikan dia bisa datang ke China."

"Saya bisa mengatakan dengan 100 persen keyakinan tanpa keraguan," tutur Poyet kepada Talksport.


Perubahan peraturan penggunaan pemain asing di Liga Super China mulai musim ini membuat peluang Terry untuk merapat ke Negeri Tirai Bambu menjadi tipis.

Saat ini Liga Super China hanya membolehkan penggunaan tiga pemain asing di lapangan. Hal itulah yang diyakini membuat klub-klub Liga Super China tak akan melirik pemain belakang.

"Dengan sistem baru, sungguh sebuah hal spesial bila sebuah klub membeli pemain belakang."

"Klub-klub Liga Super China mencari pemain yang bisa memberikan perbedaan di lini depan. Mereka mencari sosok yang bisa menghadirkan banyak orang ke stadion," ujar Poyet.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER