Jakarta, CNN Indonesia -- Baru enam pekan mendampingi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 2017, nasib Stefano Cugurra Teco sudah diujung tanduk.
Hasil buruk yang diterima Tim Macan Kemayoran di enam laga itu jadi salah satu penyebabnya. Dari enam kali bertanding, Persija baru satu kali menang, dua kali seri dan tiga kali mengantongi kekalahan serta terperosok di urutan ke-15 klasemen sementara Liga 1.
Praktis, kondisi itu membuat The Jakmania murka terhadap pelatih 42 tahun asal Brasil itu. Kampanye untuk melengserkan Teco dari Persija pun kian santer terdengar kala Sang Macan tampil di kandang, Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.
Menanggapi hal itu, Teco masih terlihat tenang. Tidak ada rasa pesimis terpancar dalam raut wajahnya. Ia pun sudah melontarkan permintaan maafnya kepada The Jakmania usai merebut hasil imbang bersama Mitra Kukar akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut petikan wawancara
CNNIndonesia.com dalam pertemuan singkat di sela-sela breafing skuat Persija dengan manajemen di Rumah Direktur Utama Persija Gede Widiade:
Saat ini The Jakmania tengah menyuarakan 'Teco-Out' setelah rentetan hasil buruk yang dialami Persija. Komentar Anda?
Tidak ada masalah. Pertama, saya lihat di pertandingan mereka datang penuhi stadion. Di dalam pertandingan, mereka beri dukungan ke pemain. Saya sangat berterima kasih sama Jakmania.
Saya juga sudah minta maaf dengan Jakmania. Kenapa? Karena kami belum menang. Saya tahu suporter, mereka mau kami menang. Kami juga sebagai pelatih, pemain, Presiden Klub dan manajemen juga mau menang, tapi kami sejauh ini belum menang.
Manajemen menargetkan Anda empat poin di dua pertandingan selanjutnya, upaya Anda? Kami harus kerja keras. Kami harus kerja keras supaya menang, supaya Jakmania senang.
Apa yang salah di Tim sehingga Persija sulit untuk membawa pulang kemenangan?Tidak beruntung, itu pertama. Kedua, kami punya beberapa pemain baru di tim mulai dari gelandang dan striker yang baru. Lalu, mungkin belum ada perpaduan yang benar-benar bagus di antara pemain. Kalau ada pemain yang sudah 2-4 tahun main sama-sama terus
chemistry pasti sudah ada.
Tapi tidak apa-apa. Kami harus kerja buat chemistry ada di dalam lapangan latihan dan di lapangan pertandingan. Selain itu, ini urusan di dalam tim jika ada yang kurang, jika ada yang bagus.
Apa materi pemain yang kurang mumpuni?Saya datang hampir semua pemain sudah punya kontrak. Artinya, bukan saya yang pilih ke-28 pemain, tapi pemain sudah ada kontrak. Sebagai pelatih, saya harus kerja buat mereka main bagus saja. Tapi sekali lagi, tidak semua pemain Persija saya yang pilih.
Atau Tim yang bermasalah? Masalahnya, saya baru pegang tim. Saya bukan pelatih yang sudah 2-3 tahun pegang tim ini. Banyak pemain baru. Kadang-kadang tim sudah jalan 1-2 tahun juga belum dapat chemistry.
Atas hasil buruk di lima laga terakhir, apa Anda masih optimis akan tetap bersama Persija sampai akhir musim? Saya punya kontrak untuk satu tahun dan saya mau kerja satu tahun di sini. Saya berpikir positif saja. Sekali lagi, saya punya satu tahun kontrak saya mau kerja satu tahun di sini.
Kalau manajemen memutuskan untuk memberhentikan Anda?Saya harus bicara dengan manajemen dulu. Kenapa? Karena saya tidak datang sendiri ke sini. Ada manajemen yang panggil saya ke sini. Jadi, waktu mau selesai juga harus panggil saya baik-baik secara profesional karena saya orang profesional.
(bac)