Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian, mengaku tegang saat mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kemenkumham, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/5) siang.
"Saya tegang karena ini adalah hari besar bagi saya dan ayah saya. Tapi sekarang sudah resmi, jadi tidak apa-apa," kata Ezra kepada para wartawan usai pengambilan sumpah.
Ezra mengambil sumpah tepat pada pukul 13.55 bersama ayahnya, Glenn Arthur Walian, beserta empat calon WNI lainnya. Pengucapan sumpah yang berlangsung sekitar 3 menit tersebut berlangsung khidmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, ketegangan yang dirasakan Ezra membuat penyerang 19 tahun itu kesulitan dalam mengulangi ucapan sumpah menjadi WNI yang dibacakan Kepala Kanwil Kemenkumham, Endang Sudirman.
"Demi Allah saya berjanji, melepaskan seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan asing. Mengakui, tunduk dan setia pada negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh, serta menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai warga negara Indonesia dengan tulus ikhlas," ucap Ezra mengulangi perkataan Endang.
"Kiranya Tuhan menolong saya," ucapnya menambahkan.
Selain membacakan sumpah menjadi WNI, Ezra dan Glenn juga sempat menyanyikan langsung kebangsaan 'Indonesia Raya. Setelah resmi menjadi WNI, Ezra dijadwalkan menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Bali mulai Senin (22/5).