Prabowo Minta Dukungan Pemerintah agar Pencak Silat Mendunia

CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2017 16:44 WIB
Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) berharap dukungan lebih dari pemerintah untuk memperkenalkan olahraga ini sebagai warisan budaya Indonesia.
Ketua Umum Pencak Silat Prabowo Subianto meminta dukungan pemerintah agar pencak silat bisa mendunia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepengurusan baru Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 di bawah kepimipinan Prabowo Subianto dilantik Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Senin (22/5).

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan pihaknya membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah agar pencak silat bisa lebih dikenal dunia. Bagi Prabowo, pencak silat bukan sekadar cabang olahraga biasa, melainkan warisan budaya nenek moyang Indonesia.

"Karena pencak silat adalah bagian dari jati diri bangsa, bagian dari kepribadian kita. Sebab itu, kami selalu berharap dukungan dari pemerintah Republik Indonesia," kata Prabowo usai di lantik di Gedung Serbaguna KONI Senayan, Jakarta.

Sejauh ini pencak silat memang sudah menerima dukungan dari pemerintah. Tapi, kebutuhan lebih besar untuk mengemban misi pencak silat masuk Olimpiade, PB IPSI membutuhkan dana lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, pada Kejuaraan Dunia di Belgia ada 50 negara yang tampil sebagai peserta. Sedangkan untuk bisa tampil di Olimpiade, dibutuhkan lebih dari 70 negara peserta untuk bisa ambil bagian.

Caranya, menggelar kunjungan ke negara-negara di dunia untuk memperkenalkan pencak silat sebagai olahraga sekaligus bagian dari budaya bangsa Indonesia.

"Sebagai upaya, kami akan datangi (negaranya). Usaha itu tidak ringan, butuh dana jutaan dolar. Karena itu kami butuh dukungan pemerintah, baik itu melalui Kemendikbud, Kemenrisekdikti maupun Kemenpar," ujar pria yang juga bmenjabat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Target Juara Umum

Sementara itu, jelang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 Prabowo memasang target tinggi bagi para atletnya. Mereka diminta untuk bisa mencapai gelar juara umum di kedua ajang multievent tersebut.

Untuk bisa mewujudkannya, IPSI akan melaksanakan pemusatan latihan jangka panjang. Termasuk dengan pembibitan kader dan menggelar lebih banyak pertandingan.

Pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Belgia awal April lalu, Indonesia berhasil membawa pulang empat medali emas, satu perak, dan tujuh perunggu.

"Pencak silat ini budaya kita dan kita harus menang dan bangga kalau banyak negara menggandrungi pencak silat. Seperti jepang punya judo," tuturnya.

Bangsa yang Langgeng

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo membahas rumor yang berkembang lewat sejumlah terbitan buku yang menyebutkan masa depan bangsa Indonesia sedang terancam. Ia berharap semua pihak bergandengan tangan untuk membuktikan Indonesia sebagai bangsa yang langgeng.

"Saat ini banyak buku-buku yang bilang Indonesia tidak lama lagi akan bubar. Buku ini sudah beredar dan kita harus buktikan bahwa kita adalah bangsa yang langgeng dan punya ketahanan nasional," kata Prabowo.

Salah satu cara mempertahankannya adalah melalui ragam budaya yang dimiliki Indonesia. Di antaranya mengangkat prestasi bangsa melalui olahraga, termasuk lewat pencak silat yang kini dipimpinnya.

Menurut Prabowo, budaya adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia. "Jati diri pencak silat adalah jati diri seorang pendekar. Pribadi yang kuat akan membentuk negara yang kuat. Ini budaya dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER