Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia harus angkat koper lebih awal di Piala Sudirman 2017 meski sukses mengalahkan Denmark 3-2 pada laga kedua babak penyisihan Grup 1D, Rabu (24/5). Tim Merah Putih dipastikan tersingkir karena sebelumnya kalah 1-4 dari India.
Tampil di Carrara Indoor Stadium, Gold Coast, Praveen Jordan/Debby Susanto yang dipercaya turun di nomor ganda campuran, sukses menunaikan tugas dengan baik.
Berhadapan dengan salah satu musuh bebuyutannya, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Praveen/Debby tampil apik sejak awal laga. Ganda campuran Indonesia berhasil unggul dua gim langsung 21-12 dan 13-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan kedua, Indonesia kembali menang lewat Anthony Ginting. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia menang atas Victor Axelsen dengan permainan tiga gim 13-21, 21-17, dan 21-4.
Petaka bagi Indonesia justru datang dari pasangan ganda putra terbaiknya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Juara All England 2017 itu takluk dari Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Marcus/Kevin sempat unggul di gim pertama 21-16, namun menyerah 22-24 di gim kedua dan terpaksa melakoni rubber set. Setelah melewati pertandingan sengit, ganda putra terbaik Indonesia itu akhirnya takluk 21-23 di gim terakhir.
Indonesia kemudian membuka peluang setelah di pertandingan keempat Fitriani memenangkan pertandingan tiga gim atas Mia Blichfeldt.
Fitriani sempat keteteran di gim pertama meladeni penampilan enerjik Blichfeldt dan harus menyerah 22-24. Namun, kegigihan Fitriani berbuah manis dengan menyapu dua gim kemenangan tersisa dengan skor 21-15 dan 21-14.
Kemenangan Fitriani membuat Indonesia unggul 3-1. Namun, langkah Indonesia di Piala Sudirman 2017 akhirnya terhenti di partai terakhir.
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu gagal menjaga asa tim Merah Putih lolos ke fase selanjutnya usai takluk dalam permainan tiga gim dari ganda putri papan atas dunia, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Indonesia yang membutuhkan kemenangan dua gim langsung di pertandingan terakhir untuk menjaga peluang lolos justru kalah dengan skor 18-21, 21-13, dan 13-21. Dengan demikian Indonesia kalah perhitungan kemenangan gim dari India.