Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai mantan pemain Real Madrid, Gonzalo Higuain, tahu persis keunggulan dan kelemahan para pemain El Real. Striker Juventus itu justru mewaspadai Sergio Ramos yang kerap mencetak gol kejutan di pengujung laga.
Juventus bakal menghadapi Real Madrid yang telah mengoleksi 11 gelar Liga Champions. Keduanya akan bertarung di final yang akan digelar di Cardiff, Wales, akhir pekan nanti.
Higuain yang telah menghabiskan enam musim di Bernabeu meminta rekan-rekannya di Bianconeri untuk meredam pergerakan Ramos. Pasalnya, bek asal Spanyol itu kerap mencetak gol-gol krusial di laga penting.
Gol Ramos di final Liga Champions musim 2013/2014 melawan Atletico Madrid menjadi momen spesial. Bek 31 tahun itu menjadi pemecah kebuntuan Los Blancos untuk menyamakan kedudukan 1-1 di masa injury time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat gol Ramos itulah Madrid kemudian keluar sebagai juara setelah berhasil mencetak tiga gol tambahan di masa perpanjangan waktu sekaligus memastikan kemenangan Madrid 4-1 atas rival sekotanya itu.
Kepiawaian Ramos mencetak gol krusial inilah yang dicemaskan Higuain. Ia berharap Giorgio Chiellini dkk bisa mengantisipasi pergerakan Ramos yang siap meneror jika sudah berada di kotak penalti.
"Mari berharap semoga Ramos tidak mencetak gol pada menit ke-90," kata Higuain yang sukses mencetak dua gol di semifinal melawan AS Monaco, seperti dilansir
Marca.
Meski demikian, Higuain mengaku tetap menghormati Ramos secara personal baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya sangat menyayangi Ramos dan keluarganya dan kami juga masih saling berkirim pesan. Tapi, sepak bola kadang menempatkan Anda dalam situasi seperti ini. Di mana saya harus menghadapi Real Madrid (mantan klub) di final."
"Fakta bahwa saya telah bermain untuk Real Madrid di awal karier akan menjadi intrik tambahan bagi saya pribadi. Tapi, saya tidak dapat menekankan betapa saya ingin memenangkan Liga Champions untuk Juventus," tutur mantan pemain Napoli tersebut.