Jakarta, CNN Indonesia -- Penjaga gawang Timnas Indonesia U-22, Satria Tama, tak menampik kabar yang menyatakan dirinya tengah diincar salah satu klub Malaysia. Namun, kiper 20 tahun itu masih ingin fokus memperkuat Persegres Gresik United.
Satria Tama mengaku telah mendengar kabar terkait salah satu klub Liga Super Malaysia yang ingin merekrutnya. Tapi, hingga saat ini belum ada klub Malaysia yang mengajukan penawaran.
"Banyak kabar, tapi saya fokus menyelesaikan kontrak saya dulu (dengan Persegres). Saya mau profesional ke tim dulu. Setelah selesai baru saya pikirkan," kata Satria Tama.
Kontrak Satria Tama bersama Persegres berlangsung sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2017. Setelah itu kiper kelahiran Sidoarjo, 23 Januari 1997, tersebut membuka peluang pindah ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Satria Tama membuka peluang bermain di Liga Malaysia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN) |
"Kalau Liga Malaysia bisa bikin saya lebih bagus dan berkembang, ya saya mau. Sekarang saya mau fokus dulu saja (dengan Persegres)," ucap Satria Tama.
Lebih lanjut, Satria Tama mengatakan masih ingin fokus membantu Persegres yang saat ini sedang terpuruk di dasar klasemen Liga 1. "Saya berharap semoga Persegres bisa lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada kalah lagi, harus menang," katanya.
Setelah tampil di SEA Games 2017, Satria Tama akan langsung bergabung dengan skuat Timnas Indonesia senior yang dipersiapkan menghadapi Fiji pada laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9).
“Saya jadi ikut lawan Fiji, bela negara. Tidak ada istirahatnya. Ya, bagaimana lagi buat negara. (Kurnia) Meiga cedera kan,” ujar Satria Tama.
(har)