Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Timnas Indonesia U-16, Kelik Wirawan, mengungkapkan makna dari filosofi julukan Garuda Asia. Lewat julukan itu, Kelik berharap para pemain bisa mewujudkan cita-cita menjadi pesepakbola elite Asia ke depannya.
Kelik menjelaskan, usia 16 tahun adalah masa-masa emas seorang pesepakbola. Di usia emas itu, para pemain disebut harus memiliki cita-cita tinggi pada kariernya di dunia sepak bola dan bisa tampil di kancah global.
"Artinya, klub-klub besar dan klub elite di Asia bisa mengguanakan jasa mereka, seperti di Jepang, China, Korea."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa, karena itu anak-anak kami berikan gambaran, jangan dulu berpikir jadi pemain dunia, tapi jadilah pemain elite di Asia dulu,” jelas Kelik.
 Timnas Indonesia U-16 saat tampil di Piala AFF U-15. (Dok. PSSI) |
Lebih lanjut Kelik menjelaskan, cakupan Garuda sendiri sangat luas. Menggunakan sayapnya, Garuda Asia diharapkan bisa menguasai seluruh lapangan pertandingan.
"Punya cakar dan kepala untuk mematuk. Kalau di lapangan, teknis menyesuaikan kekuatan lawan. Filosofi secara permainan, Timnas U-16 harus tetap menguasai lapangan," bebernya.
Soal target, Kelik mengatakan tidak ada target khusus yang diberikan kepada David Maulana dan kawan-kawan di Kualifikasi Piala Asia U-16 2017.
 Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi melepas keberangkatan Timnas U-16 ke Bangkok. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Saat ini, pemain diminta bermain yang terbaik pada kualifikasi Piala Asia, tapi tekad anak-anak adalah lolos Piala Asia dan itu target yang ditanamkan ke anak-anak," tutupnya.