Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain asing yang sudah lama malang melintang di liga sepak bola Indonesia, Alberto Goncalves, meminta PSSI atau kesebelasan di tanah air menyediakan kursus pertolongan pertama kepada para pemain.
Pemain Sriwijaya FC itu menilai pesepak bola memegang peranan penting dalam menyelamatkan nyawa pemain lain dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti yang menimpa Choirul Huda di laga lanjutan Liga 1, Minggu (15/10).
Penyerang yang telah mencetak 140 gol selama berkarier di Indonesia sejak 2008 menuliskan harapan di akun instagram miliknya.
[Gambas:Instagram]Selain Beto, pemain lain yang juga mengutarakan keinginan mendapatkan pelatihan pertolongan pertama adalah kapten Semen Padang, Hengki Ardiles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com, Hengki mengakui dirinya masih belum mengetahui tindakan yang harus dilakukan jika ada pemain yang kolaps di tengah lapangan.
"Ke depan, pemain juga seharusnya diberikan edukasi soal pertolongan pertama. Mungkin sudah ada beberapa yang tahu, tapi belum semua. Entah PSSI atau siapa yang memberikan, supaya tahu dan bisa bantu," harap Hengki.
 Tidak semua pemain Liga 1 memiliki pengetahuan mengenai tindakan pertolongan pertama pada pemain yang kolaps. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) |
Sementara PT LIB selaku operator Liga 1 juga berencana menggelar pelatihan medis kepada pemain pada akhir tahun ini atau awal tahun 2018 sebelum kompetisi Liga 1 musim mendatang bergulir.
COO PT LIB, Tigor Shalomboboy, berencana mewajibkan perwakilan klub hadir dalam pelatihan tersebut.